WWW.PASJABAR.COM – Legenda bola voli Korea Selatan, Kim Yeon-koung, kembali menunjukkan pengaruh besar terhadap timnya, Incheon Heungkuk Life Pink Spiders. Kim berhasil membawa tim meraih empat kemenangan berturut-turut di putaran keempat Liga Voli Korea 2024-2025.
Keberhasilan tersebut ditutup dengan kemenangan manis pada Kamis (30/1/2025), saat Pink Spiders berhasil membalas kekalahan mereka sebelumnya dan menghentikan rekor kemenangan beruntun 13 kali yang dimiliki oleh Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Red Sparks sebelumnya memutuskan rekor 14 kemenangan beruntun Pink Spiders yang tercatat pada awal putaran ketiga. Dalam pertandingan tersebut, Kim mencetak 16 poin melalui bola serangan dan mencetak poin kemenangan yang mengakhiri laga.
Poin kemenangan tersebut tercipta dengan cara yang menakjubkan. Kim berhasil mengembalikan pukulan keras dari Megawati Hangestri Pertiwi, opposite Red Sparks, yang membuat para pemain Red Sparks terdiam.
Bola pengembalian Kim tidak bisa dibendung dan hanya diamankan oleh pemain Red Sparks tanpa perlawanan.
Respek Kim Yeon-koung terhadap Red Sparks
Meski timnya berhasil memenangkan pertandingan, Kim tetap memberikan respek kepada Red Sparks yang tampil dengan luar biasa.
“Saya rasa ini bukan pertandingan yang mudah. Itu sangat sulit,” ujar Kim setelah pertandingan, seperti dilansir dari TheSpike. “Mereka (Red Sparks) bermain dengan sangat baik. Kami memberi mereka kesempatan di set kedua dengan memberi mereka keunggulan.”
“Namun, kami berhasil merebut set keempat dan membawa pertandingan hingga akhir,” tambah Kim.
Kim juga mengungkapkan sedikit kekecewaannya terhadap timnya yang gagal meraih kemenangan beruntun sebelumnya, tetapi merasa puas bisa menang di kandang lawan.
“Red Sparks sedang dalam performa terbaik mereka, jadi itu sedikit mengecewakan. Namun, kemenangan ini sangat berarti karena kami berhasil menang di kandang mereka,” tambahnya.
Pasang surut Pink Spiders
Kim juga berbicara tentang pasang surut yang dialami timnya setelah kehilangan pemain asing asal Turki, Tutku Burcu Yuzgenc.
“Ada pasang surut di awal putaran keempat,” kata Kim. “Saya merasa terlalu bagus saat tampil baik, dan sebaliknya, terlalu buruk saat tidak tampil maksimal,” tambahnya, merefleksikan putaran keempat yang telah dijalani.
Namun, Kim percaya bahwa timnya kini berada pada jalur yang tepat setelah stabilisasi yang dilakukan oleh Matejko. “Ronde kelima dimulai dengan pertandingan melawan Red Sparks, dan setelah kami menemukan kestabilan, kami akan menuntaskan musim reguler dengan baik,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Selanjutnya, Pink Spiders akan menjamu Red Sparks dalam laga pertama putaran kelima di Samsan World Gymnasium, Incheon, pada Minggu (2/2/2025).
Pelatih Marcello Abbondanza menyatakan kekhawatirannya terkait kondisi kebugaran Kim Yeon-koung. “Kim Yeon-koung mengalami sedikit masalah fisik. Saya berharap kemenangan yang kami raih hari ini memberi dia kesempatan untuk beristirahat,” ujar pelatih asal Italia itu.
Menanggapi hal tersebut, Kim mengungkapkan bahwa kebugaran fisiknya memang menjadi tantangan besar. “Sulit. Hari ini sangat berat,” jawab Kim.
“Ini bukan pertandingan yang mudah karena lawan memberikan banyak tekanan kepada saya dan bermain dengan sangat baik,” tambahnya.
“Namun, saya melihat ke arah akhir musim dan akan melakukan yang terbaik untuk menunjukkan performa terbaik saya di pertandingan yang tersisa,” kata Kim dengan optimisme.