BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Universitas Pasundan (Unpas) Tahun Akademik 2024/2025 resmi dikukuhkan dalam acara Pengukuhan dan Penyerahan SK serta Pengarahan yang digelar di Smart Classroom Unpas, Kamis (6/2/2025).
Surat Keputusan (SK) BPM dibacakan oleh Kepala Biro Belmawabud R. Hj. Iin Martina, S.H., dan diserahkan langsung oleh Wakil Rektor Belmawabud Prof. Dr. Cartono, S.Pd., M.Pd., M.T. kepada Ketua Umum BPM Niko Raynard Nuradmadinata.
Acara ini turut disaksikan oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unpas Rendy Asharila Munajat beserta jajaran BEM dan BPM Unpas.
Dalam sambutannya, Prof. Cartono menekankan bahwa kampus merupakan tempat investasi ilmu bagi mahasiswa sesuai dengan program studinya masing-masing.
Ia juga menegaskan pentingnya peran organisasi kemahasiswaan dalam membentuk kompetensi tambahan. Seperti pengembangan soft skill, membangun jejaring, serta melatih kerja sama dengan berbagai pihak.
“Saya sangat berharap banyak kepada BEM dan BPM. Keduanya bisa saling bahu-membahu bersama-sama membangun kampus Unpas,” ujarnya, dilansir dari laman resmi unpas.ac.id.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa dengan diserahkannya SK BPM ini, setiap kebijakan yang dihasilkan harus melibatkan publik secara luas serta melalui proses yang benar.
“Tugas berat BEM dan BPM adalah bagaimana membangun tata kelola organisasi yang baik, sehingga ketika tiba saatnya masa penggantian kepengurusan bisa memilih mereka yang memiliki kapasitas dan integritas,” tegasnya.
Fokus BPM Unpas: Legislasi dan Pengawasan
Ketua BPM Unpas, Niko Raynard, menjelaskan bahwa BPM merupakan lembaga kemahasiswaan tingkat universitas yang memegang kekuasaan legislatif dengan fungsi utama sebagai badan legislasi dan pengawasan.
Menurutnya, BPM memiliki tugas untuk menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa kepada BEM Unpas, serta mengawasi pelaksanaan program kerja BEM.
“Ke depannya kita fokus untuk pengawasan BEM, kemudian ada juga studi banding dan kita juga akan melakukan upgrading,” ujar mahasiswa semester 4 Prodi Ilmu Komunikasi tersebut.
Niko berharap BPM Unpas dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi serta berkontribusi dalam pengembangan organisasi.
Ia juga menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan agar BPM terus berkembang di masa mendatang. (han)