WWW.PASJABAR.COM — Kerjasama Pemerintah Kota Bandung dengan Kementerian Kesehatan dan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dalam upaya eliminasi tuberkulosis (TB) dihentikan sementara. Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, pada Sabtu (8/2/2025).
Anhar menjelaskan bahwa penghentian ini dilakukan atas permintaan pihak USAID. “Untuk sementara program ini dihentikan dulu. Pihak USAID menyampaikan bahwa aktivitas mereka di Kota Bandung dihentikan sementara,” katanya.
Namun, hingga saat ini Anhar belum menerima pemberitahuan resmi terkait penghentian tersebut. “Yang saya dengar baru sebatas informasi lisan. Apakah ada surat resmi atau tidak, kami belum tahu pasti. Tetapi memang sejak minggu lalu semua aktivitas kerjasama sudah dihentikan,” tambahnya.
Program yang Sudah Dilaksanakan
Kerjasama yang dimulai sejak Juni 2024 ini telah melibatkan berbagai kegiatan, seperti pelatihan, monitoring, hingga penyuluhan kepada masyarakat dalam rangka percepatan penanggulangan TBC sesuai Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021.
“Banyak kegiatan yang sudah dilaksanakan. USAID juga aktif melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat,” ujar Anhar.
Menurutnya, kolaborasi tersebut sangat membantu terutama dalam Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) yang bertujuan mengobati individu sehat agar tidak tertular TB.
“Ngobatin orang yang sehat itu tantangannya jauh lebih besar dibandingkan mengobati orang yang sakit. Sosialisasi dan edukasinya harus luar biasa, dan USAID banyak terlibat di situ. Mereka membantu mengumpulkan sasaran, memberikan pemahaman, dan hasilnya menurut saya cukup signifikan,” jelasnya.
Anhar berharap kerjasama ini dapat segera dilanjutkan, mengingat manfaat besar yang dirasakan masyarakat Kota Bandung, terutama dalam pencegahan dan penanggulangan tuberkulosis.