WWW.PASJABAR.COM — Setelah melalui serangkaian proses panjang, tiga pemain keturunan Belanda, yakni Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx, akhirnya resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Ketiganya menjalani proses pengambilan sumpah kewarganegaraan di London, Inggris, pada Sabtu lalu. Langkah ini diambil sebagai upaya PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam menghadapi berbagai agenda internasional yang sudah menanti.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran proses naturalisasi tersebut. Ia berharap kehadiran Ole Romeny, yang dikenal sebagai pemain dengan pengalaman di kompetisi elite Eropa, mampu meningkatkan daya serang Timnas Indonesia.
“Semoga dengan kehadiran Ole Romeny di Timnas Indonesia, daya gedor Skuad Garuda semakin tajam. Kami berharap kehadirannya bisa memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia,” ujar Erick Thohir dalam keterangannya, Senin (10/2).
Ole Romeny yang kini bermain di Oxford United, sebelumnya merupakan salah satu pemain berbakat di Eredivisie Belanda bersama FC Utrecht. Dengan pengalaman tersebut, ia diharapkan mampu menjadi sosok kunci bagi lini depan Indonesia.
Proses naturalisasi ini tidak lepas dari dukungan sejumlah pihak, termasuk DPR RI dan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Erick Thohir juga menyampaikan apresiasinya kepada berbagai kementerian yang terlibat dalam kelancaran proses ini.
“Terima kasih kepada DPR RI, Presiden Republik Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Hukum, serta semua pihak yang sudah membantu terlaksananya naturalisasi ini,” ujar Erick.
Ole Romeny dijadwalkan untuk segera berpindah federasi agar bisa tampil membela Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pada bulan Maret mendatang, Indonesia dijadwalkan menghadapi dua laga krusial.
Pertama laga melawan Australia pada 20 Maret.
Kedua adalah laga melawan Bahrain pada 25 Maret di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Sementara itu, Tim Geypens dan Dion Markx yang berusia 19 tahun diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20.
Meskipun mereka tidak bisa tampil dalam Piala Asia U-20 2025 karena batas pendaftaran pemain telah tutup, kehadiran mereka diharapkan memberikan kontribusi signifikan bagi masa depan Timnas Indonesia.