BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Persib Bandung langsung bersiap menatap laga kontra Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. Pertarungan akan digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025).
Pelatih Persib Bojan Hodak mengatakan di laga melawan Persija, ‘Maung Bandung’ tidak dalam posisi tertekan. Sebaliknya, tekanan besar akan ada di kubu lawan.
Oleh karena itu, Persib tak melakukan persiapan khusus, terutama urusan mental. Sebab, Persib justru akan tampil lepas karena saat ini ada di puncak klasemen dengan jarak poin cukup jauh dengan tim di bawahnya.
“Tidak ada (persiapan khsusus), seperti yang saya katakan, tekanan ada di mereka sekarang,” ujar Bojan Hodak, Selasa (11/2/2025).
Posisi Klasemen
Persija sendiri saat ini ada di posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan 39 poin. Persija jelas memburu kemenangan demi memperpendek jarak dengan Persib. Hal ini akan jadi beban pertama bagi mereka.
Beban selanjutnya, Persija akan tampil di kandang. Mereka akan mendapatkan tekanan dari suporternya sendiri karena tak mau dipermalukan Persib.
Sebaliknya, Persib tak akan muluk-muluk menatap laga itu. Setidaknya, imbang akan jadi tujuan utama Persib. Namun, jika ada kans menang, hal itu akan benar-benar diperjuangkan.
“Kami ada di puncak klasemen dengan jarak (yang jauh). Mereka harus menang, kami tidak. Jika mendapatkan satu poin itu sudah bagus dan jika menang itu akan fantastis. Jadi kami tidak merasakan tekanan seperti mereka,” jelas Bojan Hodak.
Sementara itu, menghadapi Persija, Persib punya modal berarti. Sebab, Persib baru saja menang atas PSIS Semarang dalam laga tandang.
“Ini tentunya yang paling penting, karena untuk memenangkan liga, kami bisa memperlebar jarak dengan tim di peringkat kedua. Kini kami akan menatap laga berikutnya melawan Persija,” tuturnya.
Ia pun berharap tekanan yang dirasakan Persija berdampak manis untuk Persib. Sehingga, poin maksimal akan bisa digondol Persib.
“Ya, karena sekarang tekanan ada di tim lain. Ketika bermain di bawah tekanan, sebagai contohnya Semarang, mereka tim yang bagus tapi karena di bawah tekanan maka kesulitan untuk menunjukkan performa terbaik,” ujarnya.
“Bagi kami, kami punya jarak dengan tim di peringkat kedua dan kami tidak perlu merasakan tekanan itu. Tekanan dirasakan oleh tim lawan,” tandas Bojan Hodak. (ars)