BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Persib Bandung saat ini tengah melaju positif. Setelah menjalani 22 laga di Liga 1 2024/2025, Persib makin mantap berdiri di puncak klasemen.
‘Maung Bandung‘ sudah mengoleksi 49 poin. Jarak poin dengan tim di bawahnya pun semakin jauh. Dewa United sebagai pesaing terdekat, baru mengoleksi 40 poin.
Kans juara Persib Bandung pun semakin terbuka lebar. Apalagi jika Persib terus konsisten dan tim pesaing tergelilncir, kans back to back meraih gelar juara lebih terbuka lagi.
Namun, di tengah tren positif yang ada, Persib diguncang masalah tersendiri. Banyak pemain Persib yang kontraknya akan segera habis.
Bahkan, sebagian kontrak akan tuntas sebelum kompetisi musim ini tuntas. Bagaimana perjalanan Persib ke depan?
Menanggapi hal ini, pelatih Bojan Hodak tak bicara panjang lebar. Menurutnya, para pemain Persib akan berjuang untuk menang dalam setiap pertandingan dan jadi juara.
“Jika kontrak berakhir, itu tidak berarti apa-apa. Pada akhirnya, kami bermain untuk menang. Kami bermain untuk memenangkan liga,” kata Bojan Hodak, Selasa (11/2/2025).
Ia pun menggambarkan situasi yang ada. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan peman Persib meminta kenaikan gaji sebagai syarat perpanjangan kontrak.
Di saat bersamaan, mereka juga mungkin mendapatkan tawaran menggiurkan dari tim lain. Hal itu jadi masalah tersendiri.
“Beberapa pemain mungkin meminta gaji yang terlalu tinggi. Sekarang semua orang ingin membeli pemain Persib, jadi harga pemain Persib naik,” ungkapnya.
Menurut Bojan Hodak, situasi seperti itu tak hanya terjadi di Persib. Tim lain pun merasakan hal serupa. Sehingga, bagaimana situasi ke depan, hal itu akan tergantung dari manajemen dan pemain itu sendiri.
“Ini menjadi masalah bagi klub, apakah klub memiliki anggaran yang cukup untuk mempertahankan mereka semua. Hal ini terjadi tahun lalu, dan terjadi lagi tahun ini. Ini terjadi di mana-mana,” tandas Bojan Hodak. (ars)