BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Duolingo mengejutkan para penggunanya dengan pengumuman kematian maskot ikonik mereka, Duo si Burung Hantu atau Owl.
Duolingo, aplikasi pembelajaran bahasa tersebut menyampaikan bahwa Duo Owl, yang dikenal karena kegigihannya mengingatkan pengguna untuk menyelesaikan pelajaran, telah “meninggal dunia.”
Dilansir dari media internasional english.aaj.tv, Duolingo secara jenaka menyebutkan, “Tbh, dia mungkin meninggal karena menunggu kamu menyelesaikan pelajaran, tapi siapa yang tahu.”
Pengumuman ini ternyata merupakan bagian dari kampanye pemasaran kreatif yang dengan cepat menjadi viral. Meraih lebih dari 47 juta tayangan di media sosial pada Rabu (12/2/ 2025) pagi.
Duolingo mengubah foto profil dan ikon aplikasinya, menampilkan gambar Duo dengan tanda X di matanya.
Selain itu, video di akun resmi X milik Duolingo menunjukkan adegan ketika sebuah Tesla Cybertruck menabrak sang maskot.
Postingan tersebut menyertakan keterangan, “Hadiah bagi siapa pun yang bisa mengidentifikasi pengemudi. Silakan bagikan informasi di Twitter. Terima kasih atas pengertiannya di masa sulit ini.”
Seorang juru bicara Duolingo mengonfirmasi kepada CBS News Pittsburgh’s KDKA-TV bahwa kematian Duo hanyalah bagian dari strategi pemasaran.
Meskipun dibawakan dengan nada humor, kampanye ini menyoroti reputasi Duo yang terkenal dengan “kegigihan tak terbendungnya” dalam mengingatkan pengguna untuk belajar.
Didirikan pada tahun 2011 dan berbasis di Pittsburgh, Duolingo menawarkan lebih dari 100 kursus dalam lebih dari 40 bahasa, membantu jutaan orang belajar melalui sesi singkat.
Pendekatan kreatif dalam pemasaran ini kembali membuktikan keefektifan Duolingo dalam menjaga keterlibatan dan hiburan bagi penggunanya. (han)