BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Menjelang bulan suci Ramadan, harga sejumlah bahan pokok di Kota Bandung mengalami lonjakan signifikan. Fenomena ini membuat masyarakat, terutama para ibu rumah tangga dan pedagang kecil, merasa terbebani dengan kenaikan harga yang cukup drastis.
Kenaikan Harga Cabai dan Komoditas Lainnya

Salah satu bahan pokok yang mengalami kenaikan harga signifikan adalah cabai. Harga cabai rawit yang sebelumnya berada di kisaran Rp 50.000 per kilogram (kg), kini melonjak hingga Rp 100.000 per kg. Sementara itu, cabai keriting yang sebelumnya dijual seharga Rp 30.000 per kg, kini naik menjadi Rp 60.000 per kg.
Selain cabai, sejumlah bahan pokok lain juga mengalami kenaikan, seperti bawang merah, bawang putih, serta beberapa jenis sayuran dan beras. Lonjakan harga ini diperkirakan terjadi akibat meningkatnya permintaan menjelang bulan puasa serta faktor cuaca yang mempengaruhi pasokan.
Keluhan Warga dan Pedagang

Kenaikan harga ini tentu berdampak langsung pada daya beli masyarakat. Seorang pembeli di Pasar Kosambi, Dewi (45), mengungkapkan kekhawatirannya terhadap harga bahan pokok yang semakin mahal.
“Setiap mau puasa pasti harga naik. Susah buat kami yang penghasilannya pas-pasan. Kalau begini, harus cari cara buat menghemat belanja,” ujarnya.
Tidak hanya konsumen, para pedagang juga mengeluhkan kenaikan harga dari pemasok yang membuat mereka kesulitan menjual dengan harga kompetitif. Salah seorang pedagang di Pasar Kosambi, Rudi (50), berharap pemerintah dapat segera turun tangan agar harga kembali stabil.
Harapan terhadap Pemerintah

Masyarakat berharap pemerintah daerah maupun pusat dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk mengendalikan harga bahan pokok. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain operasi pasar murah, subsidi harga bagi pedagang, serta pengawasan ketat terhadap distributor dan spekulan yang memanfaatkan momen Ramadan untuk menaikkan harga.
“Kami ingin ada solusi dari pemerintah. Kalau bisa ada pasar murah atau subsidi biar harga tidak terlalu mahal,” tambah Rudi.
Kenaikan harga bahan pokok jelang Ramadan memang menjadi tantangan tahunan yang harus segera diatasi. Diharapkan ada sinergi antara pemerintah, pedagang, dan masyarakat agar kebutuhan pokok tetap terjangkau dan tidak membebani masyarakat menjelang ibadah puasa.