BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebuah video yang memperlihatkan istri Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, menginap di hotel mewah saat banjir bandang melanda Kota Bekasi menjadi viral di media sosial.
Video yang memperlihatkan istri Wali Kota Bekasi tersebut menuai kritik pedas dari masyarakat. Terutama karena banyak warga yang harus bertahan di tenda pengungsian.
Dalam rekaman yang beredar, perekam menyebut bahwa rumah Wiwiek ikut terendam banjir. Sehingga ia mengungsi ke sebuah hotel mewah.
Namun, keputusan ini justru mendapat kecaman. Karena dinilai tidak mencerminkan empati kepada warga yang terdampak.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan akan memberikan teguran langsung kepada Wiwiek Hargono.
Ia juga mengingatkan seluruh pejabat di Jawa Barat agar selalu hadir di tengah masyarakat saat terjadi bencana.
“Saya mengingatkan kepada seluruh pejabat agar tidak menginap di hotel saat rakyatnya tertimpa musibah. Pejabat seharusnya ada di lapangan, merasakan apa yang dialami masyarakatnya, bukan justru mencari kenyamanan sendiri,” ujar Dedi dalam keterangannya, Senin (3/3/2025).
Selain itu, Dedi juga akan melakukan pembinaan kepada para pejabat. Agar memiliki sikap yang lebih peka terhadap kondisi warganya.
“Kami akan memberikan teguran langsung dan memastikan ada pembinaan, agar kejadian seperti ini tidak terulang. Pejabat publik harus menjadi contoh dan memberikan solusi bagi masyarakatnya,” tegasnya.
Wiwiek Hargono yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi, seharusnya menjadi garda terdepan. Dalam membantu warga terdampak banjir. Namun, tindakannya justru memicu kemarahan publik.
Sebelumnya, banyak warganet menyayangkan sikap Wiwiek yang memilih mengungsi ke hotel mewah. Sementara masyarakat lainnya harus bertahan di tenda pengungsian dengan kondisi yang jauh dari kata nyaman. (uby)