BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Persib Bandung sudah bersiap dijamu Semen Padang dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion H Agus Salim, Padang, Senin (10/3/2025) malam.
Pelatih Persib Bojan Hodak mengatakan laga ini jadi sangat penting. Laga pun diprediksi berjalan sengit karena kedua tim butuh poin sempurna dengan misi akhir berbeda.
Di satu sisi, Persib butuh tambahan poin demi menjaga peluang juara. Sebaliknya, Semen Padang butuh tambahan poin demi menjaga asa lolos dari jurang degradasi.
Bojan Hodak pun tak mau menganggap remeh kekuatan ‘Kabau Sirah’. Terlebih, mereka melakukan perubahan signifikan untuk mengarungi putaran kedua ini.
“Ini menjadi laga yang sulit karena di putaran kedua musim ini, Semen Padang banyak berbenah dan melakukan pekerjaan dengan baik,” ujar Bojan Hodak.
Persiapan
Pria asal Kroasia itu pun sudah menyiapkan timnya dengan baik selama di Bandung. Harapannya jelas, tiga poin bisa diwujudkan meski tampil di kandang lawan.
“Laga yang berat tapi saya harap kami bisa mendapatkan hasil yang positif,” jelas Bojan Hodak.
Sementara menatap laga ini Persib kembali dihantam masalah. Sebab, badai cedera justru bertambah lagi. Teranyar, Gervane Kastaneer mengalami cedera dan tak bisa dimainkan saat melawan Semen Padang.
“Kami membawa 21 pemain karena di sesi latihan kemarin Kasta mengalami cedera ringan. Jadi kami melihat dia tidak siap untuk pertandingan,” ungkapnya.
Selain Gervane Kastaneer, pemain yang sudah dipastikan tak bisa main karena cedera adalah Rezaldi Hehanussa, Febri Hariyadi, Dedi Kusnandar, Rachmar Irianto, dan Dimas Drajad.
“Kami juga pada laga besok kehilangan Nick dan Ryan Kurnia karena akumulasi kartu kuning,” ucapnya.
Disinggung soal banyak pula pemain Semen Padang yang harus absen melawan Persib karena berbagai alasan, Bojan Hodak memandangnya sebagai keuntungan. Namun, hal itu justru bisa jadi senjata mematikan yang tak terduga.
Sebab, pemain yang selama ini jadi pelapis bisa saja tampil menggila. Kekalahan pun bisa saja didapatkan Persib. Sehingga, Persib mesti waspada dan bekerja keras.
“Ini bisa menjadi keuntungan tapi bisa juga menjadi masalah karena absennya pemain bisa membuat pemain jadi terlena. Jadi kami tetap menatap pertandingan dengan serius,” tandas Bojan Hodak. (ars)