www.pasjabar.com — Keberhasilan Arsenal lolos ke semifinal Liga Champions 2024/25 ternyata tidak sepenuhnya berdiri sendiri. Selain performa gemilang para pemain, manajer Mikel Arteta mengungkapkan bahwa ada satu nama penting yang berjasa di balik layar: Pep Guardiola. Mantan bosnya di Manchester City itu disebut memberi masukan strategis jelang duel krusial melawan Real Madrid.
Kemenangan Arsenal atas Real Madrid di leg kedua perempat final Liga Champions yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Rabu (16/4/2025), menjadi momen besar dalam sejarah klub. The Gunners menang 2-1 berkat gol dari Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli, melengkapi kemenangan agregat 5-1 atas Los Blancos.
Arteta Akui Minta Saran Pep Guardiola Sebelum Lawan Madrid
Usai pertandingan, Mikel Arteta tidak hanya memuji skuadnya, tapi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pep Guardiola. Arteta mengaku menelepon Guardiola pada pagi hari sebelum pertandingan digelar. Bagi Arteta, Guardiola bukan hanya sosok mentor, tapi juga sumber inspirasi dan strategi.
“Jika saya di sini, itu berkat Pep Guardiola,” kata Arteta. “Saya meneleponnya pagi ini. Saya akan selalu berterima kasih padanya.”
Arteta memang memiliki sejarah panjang dengan Guardiola. Ia pernah menjadi asisten pelatih di Manchester City selama tiga setengah tahun, dari Juli 2016 hingga Desember 2019. Bersama Guardiola, Arteta meraih berbagai gelar termasuk dua trofi Liga Inggris dan satu Piala FA.
Arsenal Siap Tantang PSG di Semifinal Liga Champions
Setelah menyingkirkan Real Madrid, Arsenal akan menghadapi Paris Saint-Germain di babak semifinal. PSG sendiri sukses melaju ke empat besar setelah menumbangkan Aston Villa. Pertemuan antara dua tim dengan gaya bermain menyerang ini diprediksi akan menyajikan pertandingan seru.
Sementara itu, kemenangan atas Madrid semakin menegaskan kemajuan Arsenal di bawah asuhan Arteta. Meski baru mempersembahkan satu trofi Piala FA dan dua Community Shield sejak melatih Arsenal, musim ini bisa menjadi titik balik kesuksesan jangka panjang.
Dengan kombinasi taktik brilian, mentalitas kuat pemain, dan sedikit sentuhan dari Guardiola, Arsenal kini tinggal dua langkah lagi untuk mengangkat trofi Liga Champions perdana mereka.












