CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Paus Fransiskus Tutup Usia Akibat Pneumonia Ganda, Ini Bahayanya

Hanna Hanifah
21 April 2025
pneumonia

ilustrasi. (foto: istockphoto)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kabar duka datang dari Vatikan, Paus Fransiskus wafat pada Senin, 21 April 2025 pukul 07.35 waktu Roma, dalam usia 88 tahun setelah berjuang melawan komplikasi serius akibat pneumonia ganda.

Kabar duka ini disampaikan secara resmi oleh Vatikan melalui pernyataan Kardinal Kevin Farrell.

Paus Fransiskus sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Gemelli, Roma, sejak 14 Februari 2025 karena masalah pernapasan yang semakin memburuk.

Meski sempat tampil di hadapan publik dalam perayaan Paskah, kondisi kesehatan Paus terus menurun.

Ia akhirnya mengembuskan napas terakhir di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan.

Pneumonia Ganda, Infeksi Berat Kedua Paru-Paru

Pneumonia ganda, atau bilateral pneumonia, merupakan infeksi serius yang menyerang kedua paru-paru secara bersamaan.

Baca juga:   Umat Katolik Gereja Katedral Bandung Siap Bertemu Paus Fransiskus di GBK Jakarta

Dalam kondisi ini, kantung udara (alveoli) di paru-paru terisi cairan atau nanah, sehingga mengganggu pertukaran oksigen ke dalam aliran darah.

Pneumonia dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur, dan jika menyerang kedua sisi paru-paru, maka risiko komplikasinya meningkat drastis.

Beberapa komplikasi yang umum terjadi meliputi:

  • Gangguan pernapasan, yang dapat membuat pasien memerlukan bantuan ventilator.
  • Kegagalan organ, jika infeksi menyebar atau menyebabkan sepsis.
  • Penumpukan cairan di paru-paru (efusi pleura).
  • Shunting darah, yakni aliran darah melewati paru tanpa oksigenasi optimal.
  • Sepsis, reaksi ekstrem tubuh terhadap infeksi yang bisa berujung fatal.
  • Gagal napas akut, kondisi kritis yang memerlukan perawatan intensif.
Baca juga:   Green Day Suarakan Dukungan Palestina di Konser Coachella 2025

Paus Fransiskus diketahui memiliki riwayat kesehatan paru-paru sejak muda.

Ia pernah menjalani pengangkatan sebagian paru-parunya, yang kemungkinan besar memperburuk dampak infeksi ini.

Siapa yang Paling Rentan?

Bilateral pneumonia dapat menyerang siapa saja, namun beberapa kelompok memiliki risiko lebih tinggi:

  • Lansia, terutama di atas 65 tahun, karena daya tahan tubuh yang menurun.
  • Penderita penyakit paru kronis, seperti asma atau bronkitis.
  • Anak-anak di bawah lima tahun, yang sistem imunnya belum sempurna.
  • Orang dengan sistem imun lemah, termasuk pasien kanker, HIV/AIDS, atau pengguna obat imunosupresif.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pneumonia masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi akibat infeksi, terutama di kalangan lansia dan balita.

Baca juga:   Prestasi Gemilang Torix Mahasiswa STKIP Pasundan di Ajang Casytha Manahadap Seri 1

Pencegahan dan Penanganan

Penanganan pneumonia ganda memerlukan tindakan cepat dan intensif. Langkah-langkah umum mencakup:

  • Rawat inap di rumah sakit, bahkan perawatan di ICU untuk kasus berat.
  • Pemberian antibiotik atau antivirus sesuai penyebab infeksi.
  • Terapi oksigen untuk membantu pernapasan.
  • Cukup istirahat dan konsumsi cairan.

Vaksinasi flu dan pneumokokus sangat dianjurkan, terutama bagi lansia dan kelompok berisiko, untuk mencegah terjadinya pneumonia berat.

Wafatnya Paus Fransiskus menjadi duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia.

Selama masa kepemimpinannya sejak 2013, beliau dikenal sebagai pemimpin yang rendah hati, progresif, dan penuh kasih. Dalam menyuarakan keadilan sosial serta perdamaian dunia. (han)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Hanna Hanifah
Tags: paus fransiskuspneumoniapneumonia ganda


Related Posts

Conclave Movie
HEADLINE

Saat Vatikan Berduka, Conclave Movie Hadir dengan Intrik Pemilihan Paus

22 April 2025
Paus Fransiskus Meninggal Dunia
HEADLINE

BREAKING NEWS: Paus Fransiskus Meninggal Dunia Vatikan Konfirmasi Kabar Duka

21 April 2025
misa paus fransiskus
HEADLINE

Ratusan Umat Katolik dari Bandung Berangkat ke GBK untuk Misa Bersama Paus Fransiskus

5 September 2024

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Selebrasi Rodrygo dalam laga Liga Champions antara Real Madrid vs Atletico Madrid, Rabu (5/3/2025). (c) AP Photo/Manu Fernandez
HEADLINE

Diusir Halus dari Madrid? Arsenal Resmi Mundur, Masa Depan Rodrygo Goes Kini di Ujung Tanduk!

16 November 2025

www.pasjabar.com -- Bursa transfer Januari semakin dekat, dan masa depan Rodrygo Goes di Real Madrid kembali menjadi...

Pebalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, melaju di depan pebalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez, dalam balapan MotoGP Valencia 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo di Cheste pada 16 November 2025. (Foto oleh JOSE JORDAN / AFP)(AFP/JOSE JORDAN)

Drama Panas MotoGP Valencia 2025! Bezzecchi Juara, Bagnaia Hancur Lebur & Morbidelli Cedera!

16 November 2025
Pembalap Honda Team Asia, Mario Suryo Aji.

Mario Suryo Aji Akhiri Moto2 2025 dengan Drama! Diogo Moreira Juara Dunia, Hasil Akhir Bikin Kaget!

16 November 2025
instagram/@arkhanfikri

Indra Sjafri Bongkar Alasan Mengejutkan Arkhan Fikri & Rayhan Hannan Absen Lawan Mali: “Risiko Terlalu Besar!”

16 November 2025
Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 Kakang Rudianto (kiri) berusaha mengadang pesepak bola Mali U-22 Maulaye Haidara (keduaa kiri) pada pertandingan persahabatan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

Timnas Indonesia U-23 Dipermalukan Mali! Kebobolan Cepat, Serangan Tumpul, Lini Belakang Rapuh

16 November 2025

Highlights

Indra Sjafri Bongkar Alasan Mengejutkan Arkhan Fikri & Rayhan Hannan Absen Lawan Mali: “Risiko Terlalu Besar!”

Timnas Indonesia U-23 Dipermalukan Mali! Kebobolan Cepat, Serangan Tumpul, Lini Belakang Rapuh

Gregoria Gagal, Bulutangkis Indonesia Kembali Puasa Gelar

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.