BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Walikota Bandung Oded M. Danial punya pandangan sendiri tentang Presiden ke-3 RI B.J Habibie. Di mata Oded, Ingat Habibie, berarti ingat berzikir dan berpikir.
“Beliau itu punya kekuatan aspek zikir. Beliau selalu ingat Allah SWT dan akhirat. Ini tercermin ketika saya beberapa kali bertemu beliau saat mengurus Masjid Habiburrahman. Saya lihat dari apa yang beliau lakukan di kesehariannya. Seperi puasa Senin Kamis dan selalu membaca Alquran. Ini menunjukkan aspek zikirnya sangat luar biasa,” ujar Oded, Kamis (12/9/2019).
Oded menilai, Habibie selalu menerjemahkan zikir dalam kegiatan sehari-harinya.
Seperti diketahui, sebelum menjabat sebagai Wali Kota Bandung, Oded pernah menjadi karyawan di PT Dirganara Indonesia (PTDI). Oded bekerja di sana selama 16 tahun.
“Sebagai orang yang pernah menjadi anak buahnya Pak Habibie selama 16 tahun di IPTN, saya memandang pak habibie ini adalah sosok tokoh masyarakat, sosok pemimpin yang melekat dalam dirinya,” kata Oded.
Selain kekuatan zikir, Oded juga menilai Habibie memiliki kekuatan pikir. Habibie memiliki kecerdasan yang sangat luar biasa dan kecintaan kepada NKRI.
“Dalam aspek pikir beliau memiliki kecerdasan intelektual serta kecintaan kepada NKRI yang luar biasa sehingga beliau diminta untuk mengembangkan industri penerbangan di Indonesia,” tutur Oded.
Menurutnya, Habibie adalah orang yang visioner. Ia mempunyai keikhlasan, ingat kepada Tuhan dan akhirat. Maka dari itu Oded mengajak warga Kota Bandung untuk meneladaninya.
“Ketika Allah SWT berkehendak memanggil beliau lebih dulu, saya secara pribadi, keluarga dan atas nama mantan anak buah beliau, merasa kehilangan. Saya akan selalu berupaya meneladani beliau. Saya juga mengajak kepada masyarakat Kota Bandung, mari kita teladani apa yang sudah ditorekan oleh pak Habibie selama ini,” pintanya.
Di sisi lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang pada apel pagi di Plaza Balai Kota Bandung Jalan Wastukancana, Kamis (12/9/2019) ini. Hal itu sebagai simbol Pemkot Bandung turut beduka atas meninggalnya Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna yang menjadi inspektur pada apel tersebut menyebutkan, sosok BJ Habibie banyak memberikan inspirasi serta daya dorong untuk kebaikan berbangsa dan bernegara.
“Kepulangan almarhum merupakan kesedihan yang mendalam bagi bangsa ini,” ujar Ema di Plaza Balai Kota Jalan Wastukancana, Kamis (12/9/2019).
Ema juga menyebutkan, sosok BJ Habibie adalah bapak bangsa, bapak reformasi dan bapak demokrasi bagi Indonesia. “Hal itu tidak hanya diakui oleh bangsa ini, tetapi juga oleh bangsa-bangsa di dunia,” sambungnya.
Ema, mewakili segenap jajaran Pemerintah Kota Bandung pun mendoakan agar amal ibadah almarhum BJ Habibie diterima di sisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Seperti diketahui, Pemerintah menetapkan hari berkabung nasional dan mengajak masyarakat mengibarkan bendera setengah tiang atas penghormatan kepada BJ Habibie. Ajakan ini disampaikan lewat surat Nomor B-1010/M.Sesneg/Set/TU.0 yang ditandatangani oleh Mensesneg Pratikno.
Surat itu ditujukan kepada para pimpinan lembaga negara, Gubernur Bank Indonesia, para menteri, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, kepala daerah, hingga perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
Sesuai dengan ajakan tersebut, sejumlah kantor di lingkungan Pemkot Bandung juga mengibarkan bendera setengah tiang. Termasuk di kelurahan dan kecamatan di Kota Bandung. (Put)