WWW.PASJABAR.COM – Liga Major League Soccer atau MLS secara resmi membuka masa voting untuk MLS All-Star Game 2025, yang akan berlangsung hingga Rabu, 11 Juni pukul 11:59 malam waktu Pasifik (Kamis, 12 Juni pukul 02:59 pagi ET).
Pertandingan tahunan yang mempertemukan bintang-bintang terbaik MLS dengan para All-Stars dari Liga MX ini dijadwalkan digelar pada Rabu, 23 Juli 2025 di Q2 Stadium. Markas Austin FC, pukul 21.00 ET dan akan disiarkan langsung melalui MLS Season Pass di Apple TV.
Total 26 pemain akan terpilih untuk memperkuat tim MLS All-Stars. Dari jumlah tersebut, 12 pemain akan dipilih melalui sistem voting. Yang melibatkan penggemar, pemain, dan media dengan bobot suara seimbang (masing-masing sepertiga).
Pelatih kepala Austin FC yang juga memimpin tim All-Star, Nico Estévez, akan memilih 12 pemain lainnya. Sementara dua pemain sisanya akan dipilih langsung oleh Komisaris MLS, Don Garber.
Formasi
Dalam proses pemungutan suara, pemilih diminta memilih 11 pemain dalam formasi 4-1-2-3. Yang terdiri atas satu kiper, satu bek kanan, dua bek tengah, satu bek kiri, satu gelandang bertahan, dua gelandang serang, dan tiga penyerang atau winger.
Pemain ke-12 dari voting akan ditentukan berdasarkan perolehan suara tertinggi berikutnya setelah formasi tersebut terpenuhi.
Agar bisa masuk dalam daftar pemungutan suara, pemain harus telah tampil dalam minimal 50 persen pertandingan klub mereka hingga 15 Mei, usai Matchday 13. Meski begitu, pemain yang tidak masuk dalam daftar tetap bisa dipilih oleh pelatih atau komisaris.
Selain memilih pemain, penggemar juga dapat mencalonkan satu dari 11 pilihannya sebagai kapten All-Star.
Empat pemain dengan nominasi terbanyak akan masuk dalam putaran akhir “Captain Fan Vote” yang dimulai pada 3 Juli 2025.
Pemungutan suara penggemar dilakukan secara daring melalui MLSsoccer.com. Dan para penggemar didorong untuk membagikan pilihan mereka di media sosial.
Pertandingan ini menjadi ajang unjuk kemampuan antar liga terbesar di Amerika Utara. Dengan MLS dan Liga MX kembali saling berhadapan untuk tahun kedua berturut-turut.
Liga MLS menargetkan keterlibatan penggemar secara lebih luas. Dan menjadikan All-Star Game sebagai panggung selebrasi talenta sepak bola terbaik dari kedua liga. (han)












