www.pasjabar.com — Chelsea berhasil menembus partai final Piala Dunia Antarklub 2025 dengan performa meyakinkan. Babak final ini akan menjadi panas karena mempertemukan dua klub dengan kuliatas papan atas di benua biru.
Kedatangan striker baru Joao Pedro terbukti menjadi pembeda. Penyerang asal Brasil ini langsung mencetak dua gol di laga semifinal melawan wakil Brasil, Fluminense, untuk mengantar “Si Biru” ke puncak turnamen.
Kehadiran Pedro menandai akhir penantian panjang Chelsea akan sosok striker tajam sejak era Didier Drogba dan Diego Costa.
Sejak kepemilikan klub berpindah dari Roman Abramovich ke Todd Boehly, Chelsea telah merekrut 19 striker—dengan biaya total lebih dari 600 juta pound sterling (Rp 13,2 triliun).
Pedro, yang ditebus seharga 60 juta pound dari Brighton, menjadi harapan baru bagi lini depan Chelsea.
PSG Hancurkan Real Madrid dan Tampil Dominan
Di sisi lain, Paris Saint-Germain (PSG) juga tampil superior di semifinal. Klub asal Prancis itu membantai Real Madrid dengan skor telak 4-0, memanfaatkan kekacauan strategi pelatih anyar Madrid, Xabi Alonso.
Real hanya mencatat 32 persen penguasaan bola dan sempat kebobolan dua gol dalam 10 menit awal akibat blunder lini belakang.
Ousmane Dembele dan Fabian Ruiz menjadi bintang PSG di laga tersebut. Gaya bermain agresif dan penguasaan bola tinggi jadi senjata utama tim asuhan Luis Enrique.
PSG menunjukkan performa seperti mesin tak terbendung, seolah tak ada yang bisa menghentikan mereka dalam turnamen ini.
Duel Dua Tim Muda dan Agresif di Partai Puncak
Final Piala Dunia Antarklub 2025 antara Chelsea melawan PSG diprediksi berlangsung ketat. Kedua tim memiliki kesamaan dalam hal usia skuad dan filosofi permainan.
Chelsea tercatat sebagai salah satu tim termuda di turnamen ini, dengan rata-rata usia pemain starter 24,6 tahun—nyaris sama dengan PSG yang berada di angka 24,9 tahun.
Enzo Maresca membangun Chelsea dengan gaya menekan tinggi dan transisi cepat, mirip PSG versi Luis Enrique.
Bahkan Maresca mengakui, pendekatannya terinspirasi dari kemenangan telak PSG atas Inter Milan di final Liga Champions Eropa.
Dengan kekuatan lini tengah yang kreatif dan sayap eksplosif, Chelsea siap menyulitkan PSG.
PSG di Puncak Dominasi Dunia Sepak Bola
Meski Chelsea tampil menjanjikan, PSG jelas menjadi unggulan. Klub yang berbasis di Paris ini telah mengamankan seluruh gelar domestik dan Liga Champions.
Di Piala Dunia Antarklub, mereka sudah mengalahkan Inter Miami, Bayern Muenchen, dan Real Madrid—semua tanpa kebobolan satu gol pun.
PSG bahkan berpeluang meraih quintuple alias lima trofi dalam satu musim. Tak banyak tim yang bisa menyamai capaian ini.
Dominasi mereka saat ini mengingatkan pada era keemasan Barcelona 2009 dan Bayern Muenchen 2020.
PSG kini berada di “zona puncak” yang sulit disentuh siapa pun, dan Chelsea harus tampil sempurna untuk bisa menumbangkan sang raksasa Eropa tersebut.












