CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASKREATIF

Menggali Kisah Novi : Cahaya Cita dari Negeri Sakura

Tiwi Kasavela
14 Juli 2025
Menggali Kisah Novi : Cahaya Cita dari Negeri Sakura

Live Instagram KamSara edisi Buku Kehidupan #2 pada Kamis, (10/7/2025) menghadirkan sosok Novi Syaftika. (Tiwi/Pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM— Live Instagram KamSara edisi Buku Kehidupan #2 pada Kamis, (10/7/2025) menghadirkan sosok Novi Syaftika—seorang peneliti perempuan yang kini menempuh pendidikan doktoral di Universitas Hiroshima, Jepang.

Bersama host Foggy FF, perbincangan malam itu mengalir hangat dan penuh makna. Bukan sekadar kisah studi ke luar negeri, tapi perjalanan batin tentang ilmu, makna hidup, dan menjadi manusia utuh.

Novi membuka kisahnya dengan sederhana. Ia perempuan biasa, perantau, dan pencinta ilmu. Ketika mendapat kesempatan studi di Jepang, ia tak hanya pergi membawa mimpi akademik, tapi juga membawa pertanyaan-pertanyaan hidup yang selama ini ia simpan rapat.

Negeri sakura memberinya ruang untuk menyendiri, sekaligus memahami. Dalam heningnya Jepang, ia belajar bahwa ilmu tak pernah berdiri sendiri. Ia tumbuh dari budaya, nilai, dan relasi antarmanusia.

Baca juga:   KamSara #9 Siap Kupas “Team Habits”: Rahasia Kebiasaan Kecil yang Mengubah Tim

“Jepang memberi saya ruang untuk menyendiri, tapi juga untuk mengerti,” ucapnya pelan, namun penuh gema.

Pendidikan tinggi, bagi Novi, bukan soal gelar atau prestise. Ia menyebut bahwa justru gelar kadang terasa kosong, jika tak berpijak pada kebermanfaatan. Ia merasa lebih utuh sebagai manusia ketika bisa berbagi, menyentuh kehidupan orang lain, dan menjadikan ilmunya alat untuk merawat kehidupan.

Menjadi ‘terpelajar’ bukan berarti hafal teori atau pintar di atas kertas. Melainkan peka, rendah hati, dan terus membuka ruang belajar dari hal-hal kecil.

Baca juga:   Yoga Mahasiswa STKIP Pasundan yang Hobi Pencak Silat

Ilmu pengetahuan modern yang ia tekuni—sains dan biomassa—tidak menjauhkan dirinya dari akar nilai dan spiritualitas. Sebaliknya, ia menemukan harmoni antara rasionalitas akademik dan kebijaksanaan tradisional. Bagi Novi, tidak perlu ada pertentangan antara ilmu dan kearifan lokal. Justru di titik temu keduanya, manusia bisa melihat dunia dengan lebih utuh.

“Ilmu pengetahuan modern dan nilai lokal tak harus bertentangan. Di sanalah saya belajar melihat dunia tidak hanya lewat data, tapi juga lewat rasa,” tambahnya.

Di akhir sesi, Novi menyampaikan satu hal yang terus ia pegang: bahwa manusia sejatinya adalah makhluk yang belajar, tak pernah selesai. Belajar dari buku, dari pengalaman, dari kesalahan, dari relasi, dan dari kehilangan.

Baca juga:   Komunitas Musik Diajak Ikuti Lomba 'Kamu Aku', Apa Itu?

“Menjadi manusia adalah terus belajar,” ucapnya. Kalimat itu menggantung, seperti mantra lembut yang ingin terus diulang.

Acara KamSara malam itu ditutup dengan haru dan apresiasi dari para peserta yang hadir. Bagi mereka, kisah Novi adalah cermin. Ia menunjukkan bahwa jalan meraih ilmu bisa sekaligus menjadi jalan pulang pada diri. Bahwa di tengah dunia yang menuntut cepat dan hebat, masih ada ruang untuk tumbuh dengan tenang—dengan keyakinan bahwa menjadi manusia bukan soal pencapaian, tapi perjalanan. (tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Tiwi Kasavela
Tags: Negeri Sakurasindikasi aksara


Related Posts

KamSara #19 Bedah Antologi “Perempuan yang Menulis”: Menyelami Inner Child sebagai Ruang Rekonsiliasi Lewat Sastra
PASKREATIF

KamSara #19 Bedah Antologi “Perempuan yang Menulis”: Menyelami Inner Child sebagai Ruang Rekonsiliasi Lewat Sastra

17 November 2025
Membedah Cinta dan Luka di Balik Relasi Kuasa Perempuan
PASNUSANTARA

Membedah Cinta dan Luka di Balik Relasi Kuasa Perempuan

10 November 2025
Femisida Dalam Antologi Cerpen
PASKREATIF

Perempuan, Tubuh, dan Ruang Aman: Kamisan Aksara Bahas Femisida Dalam Antologi Cerpen

4 November 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Fosil Gajah Purba Stegodon
HEADLINE

Fosil Gajah Purba Stegodon Usia 800 Ribu Tahun Ditemukan di Nganjuk

17 November 2025

WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menemukan fosil gajah purba jenis Stegodon trigonocephalus di...

Obrolan Grup ChatGPT

OpenAI Uji Coba Fitur Obrolan Grup ChatGPT di Sejumlah Negara

17 November 2025
unpas

Unpas Gelar Sharing Session Penguatan Ekosistem Riset-Inovasi

17 November 2025
kiwi

Studi: Buah Kiwi dan Magnesium Oksida Efektif Atasi Sembelit

17 November 2025
cuti bersama 2026

Deretan Long Weekend dan Cuti Bersama 2026 yang Resmi Ditetapkan

17 November 2025

Highlights

Studi: Buah Kiwi dan Magnesium Oksida Efektif Atasi Sembelit

Deretan Long Weekend dan Cuti Bersama 2026 yang Resmi Ditetapkan

Operasi Patuh Lodaya 2025 Dimulai, Banyak Pengendara Terjaring Razia

Happy Plus Resmi Diluncurkan! Gerakan Anak Muda Cimahi yang Siap Ubah Kota Lewat Kolaborasi Besar-Besaran

Hujan Deras Sebabkan Jalan di Cililin Amblas dan Rusak Parah

Festival Cireundeu 2025 Pecahkan Antusiasme Warga! Tradisi Sakral & Ketahanan Pangan Lokal Jadi Sorotan Nasional

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.