CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM — Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jasad seorang pekerja bangunan yang tertimbun longsor saat tengah membangun pondasi kirmir di kawasan Padasuka, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Korban diketahui bernama Usep (55), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah proses evakuasi dramatis yang memakan waktu cukup lama.
Peristiwa ini terjadi saat korban bersama seorang rekannya, Chandra, tengah mengerjakan pondasi di sisi tebing sebuah bangunan rumah.
Tanah di lokasi tiba-tiba longsor dan menimbun keduanya. Beruntung, Chandra berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup. Sementara Usep baru berhasil dievakuasi pada pukul 11.30 WIB dari kedalaman sekitar dua meter, namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fithriandy Kurniawan, menjelaskan bahwa proses pencarian cukup sulit. Karena lokasi kejadian sempit dan tebing di sekitar rumah masih dalam kondisi labil. Sehingga membahayakan keselamatan petugas.
“Korban kedua atas nama Usep berhasil kami evakuasi, ditemukan pada kedalaman dua meter tidak jauh dari korban pertama. Kondisinya sudah meninggal dunia. Lokasinya cukup sempit dan tanah masih labil, jadi kami harus sangat hati-hati demi keselamatan tim,” ujar Fithriandy di lokasi kejadian.
Sebelumnya, tim gabungan telah lebih dulu mengevakuasi Chandra dalam keadaan selamat setelah lima jam proses pencarian. Saat ini, korban selamat tengah menjalani perawatan intensif, sementara jenazah korban meninggal dibawa ke RSUD Cibabat untuk proses otopsi.
BPBD Kota Cimahi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi longsor. Terutama di wilayah tebing atau lereng yang rawan pergeseran tanah saat musim hujan. (uby)












