WWW.PASJABAR.COM – Samsung dikabarkan batal menghapus model Plus dari jajaran ponsel pintar unggulan seri Galaxy S26 yang akan meluncur tahun depan. Keputusan ini diambil setelah strategi perusahaan menggantikan model Plus dengan versi Edge dinilai kurang berhasil di pasar.
Laporan ini pertama kali diungkap oleh The Elec. Mengutip Gizmochina, Kamis (2/10/2025), Samsung diketahui sedang mengembangkan ponsel dengan kode nama “M Plus” yang diduga kuat sebagai Galaxy S26+.
Awalnya, perusahaan hanya menyiapkan tiga model ponsel unggulan untuk tahun 2026, masing-masing dengan kode nama: M1 untuk Galaxy S26, M2 untuk Galaxy S26 Edge, dan M3 untuk Galaxy S26 Ultra.
Strategi tersebut didasari keinginan Samsung menghadirkan model Edge dengan desain lebih tipis sekaligus menjaga keseimbangan harga antara varian reguler dan Ultra.
Namun, performa Galaxy S25 Edge yang diluncurkan pertengahan tahun ini justru mengecewakan. Samsung disebut hanya memproduksi sekitar 300.000 unit dalam empat bulan terakhir. Jumlah pengiriman perangkat tersebut bahkan kalah jauh dibandingkan Galaxy S25+ yang mencapai 500.000 unit.
Kondisi ini menunjukkan bahwa konsumen masih lebih memilih model Plus dibandingkan Edge.
Akibatnya, Samsung akhirnya memutuskan untuk tetap mempertahankan model Plus pada seri Galaxy S26. Langkah ini dipandang lebih aman agar penjualan produk flagship tidak tertekan dan profitabilitas tetap terjaga.
Meski begitu, belum ada kejelasan apakah Samsung juga akan melanjutkan produksi model Edge untuk Galaxy S26 atau tidak. Jika model Edge benar-benar dihentikan, besar kemungkinan Samsung akan kembali ke konfigurasi awal, yakni tiga model utama: reguler, Plus, dan Ultra.
Keputusan ini memperlihatkan kehati-hatian Samsung dalam menyiapkan peta jalan produk andalannya di tengah persaingan ketat pasar smartphone global. (han)












