CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 25 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Studi Ungkap Efektivitas Faricimab Atasi Gangguan Retina Berat

Hanna Hanifah
3 Oktober 2025
Gangguan Retina

ilustrasi. (foto: istockphoto)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

WWW.PASJABAR.COM – Studi Salween yang dipresentasikan dalam Kongres Euretina 2025 di Paris, Prancis, membawa kabar baik bagi penderita gangguan retina degenerasi makula basah (nAMD) dan variasi Polypoidal Choroidal Vasculopathy (PCV).

Hasil penelitian menunjukkan, pengobatan dengan Faricimab tidak hanya mampu memulihkan penglihatan secara signifikan, tetapi juga memberikan efek terapi yang bertahan lebih lama.

Kepala Departemen Mata Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr. dr. Ari Djatikusumo, SpM (K), menilai temuan ini sebagai terobosan penting, khususnya bagi pasien PCV di Indonesia.

“Terapi pengobatan injeksi dengan Faricimab tidak hanya mencapai peningkatan kualitas penglihatan yang bermakna secara klinis, tetapi juga dapat mengurangi beban pengobatan dan berdampak positif bagi kualitas hidup pasien, pendamping, bahkan keluarganya,” ujarnya dalam keterangan pers, dilansir Antara, Jumat (3/10/2025).

Baca juga:   UTBK-SNBT 2025 Dimulai, 860 Ribu Peserta Perebutkan Kursi di 146 PTN

Mengenai nAMD

Gangguan retina degenerasi makula basah (nAMD) merupakan kerusakan pada pusat penglihatan akibat tumbuhnya pembuluh darah abnormal di bawah retina.

Kondisi ini sering menyebabkan keburaman, munculnya area gelap pada pandangan, warna yang tampak pudar, hingga garis lurus terlihat bergelombang. PCV, sebagai variasi dari nAMD, ditandai dengan adanya benjolan polip di bawah retina dan tercatat sebagai salah satu penyebab utama kebutaan di Asia.

Studi Salween memperlihatkan hasil menggembirakan: setelah satu tahun pengobatan, pasien rata-rata mampu membaca 8–9 huruf lebih banyak pada bagan tes mata.

Baca juga:   Aweuhan Pasundan: Bagian I Religi “Etos Kerja Ki Sunda pada Bulan Puasa”

Lebih dari itu, benjolan polip yang menjadi sumber masalah dinyatakan tidak aktif pada 86 persen kasus, sementara 61 persen jaringan abnormal benar-benar hilang. Perbaikan ini sekaligus menekan risiko pendarahan retina yang berpotensi menyebabkan kebutaan permanen.

Manfaat lain yang cukup menonjol adalah pengurangan frekuensi injeksi. Lebih dari separuh pasien kini dapat menerima suntikan Faricimab dengan interval empat bulan sekali tanpa penurunan kualitas penglihatan.

Jadwal yang lebih jarang ini mengurangi beban fisik, biaya. Sekaligus waktu pasien dan keluarga yang sebelumnya harus rutin datang ke rumah sakit.

“Semoga inovasi ini dapat membantu pasien mendapatkan manfaat dari terapi Faricimab. Diagnosis yang cepat serta penanganan sedini mungkin diharapkan mampu memulihkan penglihatan dan mencegah kehilangan penglihatan lebih lanjut,” tambah Dr. Ari.

Baca juga:   Timnas Laos Dipastikan Gugur di Piala AFF 2024

Di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan persetujuan penggunaan Faricimab sejak 2023. Untuk penanganan beberapa penyakit retina serius. Termasuk nAMD dan pembengkakan makula akibat diabetes atau diabetic macular edema (DME).

Dr. Ari juga mengingatkan masyarakat yang mengalami gejala-gejala seperti penglihatan kabur, adanya titik gelap pada pusat penglihatan. Hingga perubahan persepsi warna untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis mata.

Pemeriksaan dini diyakini menjadi kunci dalam mencegah kebutaan dan meningkatkan efektivitas terapi. (han)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Hanna Hanifah
Tags: degenerasi makula basahgangguan retinanAMDPolypoidal Choroidal Vasculopathy


Related Posts

No Content Available

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Meriah dan Penuh Makna: SMP/SMA/SMK Indonesia Raya Bandung Rayakan Hari Guru Nasional ke-80
PASPENDIDIKAN

Meriah dan Penuh Makna: SMP/SMA/SMK Indonesia Raya Bandung Rayakan Hari Guru Nasional ke-80

25 November 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM—Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional ke-80, SMP/SMA/SMK Indonesia Raya Bandung menyelenggarakan upacara bendera pada Selasa...

Geely EX2 Starray EM-i

Geely EX2 dan Starray EM-i Resmi Meluncur di Bandung

25 November 2025
Peringati Hari Guru Nasional, Pemkot Cimahi Apresiasi Dedikasi Pendidik

Peringati Hari Guru Nasional, Pemkot Cimahi Apresiasi Dedikasi Pendidik

25 November 2025
Kenaikan UMK

Wali Kota Cimahi Minta Buruh Tak Terprovokasi Isu Kenaikan UMK

25 November 2025
Remaja Cimahi

Belasan Remaja di Cimahi Diamankan Polisi Saat Nongkrong Dini Hari

25 November 2025

Highlights

Wali Kota Cimahi Minta Buruh Tak Terprovokasi Isu Kenaikan UMK

Belasan Remaja di Cimahi Diamankan Polisi Saat Nongkrong Dini Hari

Pakar ITB: Cuaca Picu Peningkatan Aktivitas Gunung Semeru

Penjualan Tiket Nataru KAI Daop 2 Bandung Capai 39 Ribu

KDM Targetkan Lapangan Sepak Bola Profesional di Tiap Kecamatan

Belantara Foundation Gelar Seminar Internasional tentang Mangrove dan Karbon Biru

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.