www.pasjabar.com — Balapan Formula 1 GP Singapura 2025 di Marina Bay Street Circuit, Minggu (5/10) malam WIB, menghadirkan drama seru yang membuat persaingan gelar juara semakin panas. George Russell dari tim Mercedes tampil gemilang dengan menyelesaikan 62 lap dalam waktu 1 jam 40 menit 22,367 detik.
Hasil ini melanjutkan performa impresifnya setelah meraih pole position pada sesi kualifikasi sehari sebelumnya.
Russell melaju mulus di depan dan sukses menjaga ritme hingga menyentuh garis finis pertama.
Ini menjadi kemenangan penting bagi Russell yang terus berusaha mendekati papan atas klasemen pebalap musim 2025.
Verstappen Tahan Serangan Norris
Di belakang Russell, Max Verstappen dari Red Bull tampil ngotot untuk mempertahankan podium dua. Pebalap asal Belanda itu harus berjuang keras menahan tekanan Lando Norris yang menggunakan strategi agresif bersama McLaren.
Pertarungan keduanya berlangsung sengit hingga lap terakhir, dengan Norris harus puas finis ketiga hanya berjarak 0,636 detik dari Verstappen.
Hasil ini tetap berarti besar bagi Norris karena menjaga peluangnya dalam perburuan gelar juara dunia.
Piastri Kehilangan Momentum ditinggal George Russell
Oscar Piastri, yang datang ke Singapura sebagai pemimpin klasemen sementara, justru mengalami kesulitan. Pebalap McLaren tersebut hanya finis keempat, turun satu posisi dari start awalnya.
Meski masih memimpin klasemen dengan 336 poin, jarak Piastri dengan Norris semakin menipis. Norris kini mengoleksi 314 poin, hanya terpaut 22 angka dengan sembilan balapan tersisa, termasuk tiga sprint race.
Verstappen pun masih mengintai dengan 273 poin. Kondisi ini membuat perebutan gelar juara F1 2025 semakin terbuka lebar dan penuh kejutan.
McLaren Kunci Gelar Konstruktor Lebih Awal
Selain persaingan pebalap, GP Singapura 2025 juga menghadirkan kabar besar dari klasemen konstruktor.
McLaren secara resmi memastikan diri sebagai juara dunia konstruktor musim ini setelah mengoleksi 650 poin, unggul 325 poin dari Mercedes yang ada di posisi dua.
Dengan selisih poin sebesar itu, Mercedes maupun Red Bull tidak mungkin lagi mengejar. Gelar ini menjadi yang kedua secara beruntun untuk McLaren sekaligus titel ke-10 dalam sejarah tim.
Raihan ini semakin menegaskan dominasi McLaren di era baru Formula 1. Balapan berikutnya akan berlangsung di GP Amerika Serikat pada 17–19 Oktober 2025.
Seri tersebut akan semakin menarik karena menyajikan satu dari tiga sprint race terakhir musim ini yang bisa menjadi penentu dalam perebutan gelar juara dunia.












