www.pasjabar.com — Timnas Malaysia akan menghadapi ujian berat pada Oktober 2025 ketika berjumpa Laos dalam lanjutan Grup F Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027.
Duel ini dimainkan dua leg, yakni pada 9 Oktober dan 14 Oktober 2025, dengan salah satunya berlangsung di markas Laos, Vientiane.
Namun, kabar buruk menghampiri Harimau Malaya. Tujuh pemain naturalisasi yang sebelumnya jadi tumpuan kekuatan tim kini dipastikan absen karena sanksi FIFA.
Tujuh Pemain Naturalisasi Malaysia Disanksi FIFA
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) harus menerima pukulan telak usai FIFA menjatuhkan sanksi kepada tujuh pemain naturalisasi.
Mereka adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Ketujuh nama ini terbukti menggunakan dokumen tidak sah yang diajukan FAM agar bisa bermain untuk Malaysia.
Dampaknya, FIFA tak hanya melarang mereka tampil selama 12 bulan di semua kegiatan sepak bola, tapi juga menjatuhkan denda finansial.
FAM dihukum membayar CHF 350.000 atau sekitar Rp7,3 miliar, sementara para pemain masing-masing didenda CHF 2.000 atau setara Rp41 juta.
Padahal, para pemain tersebut sebelumnya tampil gemilang saat Malaysia melibas Vietnam 4-0 pada Juni 2025 lalu. Kehilangan mereka jelas membuat komposisi tim Harimau Malaya pincang.
Peter Cklamovski Ingatkan Timnas Malaysia Waspada Laos
Meski Laos berada jauh di bawah Malaysia dalam ranking FIFA (posisi 185 berbanding 123), pelatih Peter Cklamovski menegaskan timnya tidak boleh jemawa.
“Laos bukan lawan yang mudah dikalahkan, apalagi saat kami bermain di Vientiane. Mereka tak terkalahkan di kandang tahun ini dan sudah membuktikan dengan kemenangan atas Nepal,” kata Cklamovski.
Sang pelatih menekankan pentingnya pertahanan solid dan memanfaatkan setiap peluang. Ia juga mengingatkan bahwa absennya sejumlah pemain inti harus jadi pemicu semangat, bukan alasan untuk lengah.
Malaysia Masih Diunggulkan, Tapi Harus Hati-Hati
Secara kualitas skuad, Malaysia tetap lebih unggul dibanding Laos. Komposisi pemain lokal dan beberapa nama berpengalaman masih bisa menjadi modal penting untuk mengamankan poin penuh di dua leg ini.
Namun, absennya tujuh pemain naturalisasi membuat beban semakin berat. Malaysia harus mencari opsi alternatif di lini depan dan tengah agar tidak kesulitan membongkar pertahanan rapat Laos.
Dua laga ini juga penting untuk menjaga asa Malaysia lolos ke putaran final Piala Asia 2027 di Arab Saudi. Jika mampu memaksimalkan poin penuh dari Laos, peluang Harimau Malaya semakin terbuka lebar.












