CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM – Harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional Kota Cimahi, Jawa Barat, mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam sepekan terakhir.
Salah satunya terjadi di Pasar Atas Cimahi pada Selasa (7/10/2025) pagi, di mana harga daging ayam kini tembus hingga Rp42.000 per kilogram. Kenaikan ini membuat banyak pembeli, terutama kalangan ibu rumah tangga, terpaksa mengurangi jumlah belanja mereka.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kenaikan harga ini terjadi secara bertahap sejak akhir pekan lalu. Sebelumnya, harga daging ayam berada di kisaran Rp34.000 per kilogram. Namun, dalam beberapa hari terakhir, harga terus merangkak naik hingga mencapai Rp42.000.
Menurut sejumlah pedagang, lonjakan harga ini dipicu oleh naiknya biaya pakan ternak serta meningkatnya permintaan pasokan ayam untuk program makan bergizi gratis di sejumlah daerah.
Kondisi tersebut berdampak pada menipisnya stok ayam di tingkat pemasok dan berimbas langsung pada harga di pasar.
“Biasanya saya bisa menjual sampai satu kuintal setengah dalam sehari, sekarang paling hanya laku satu kuintal. Kadang juga tidak habis karena pembeli mulai berkurang,” ujar Neni, salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Atas Cimahi.
Ia mengaku kenaikan harga membuatnya sulit menyesuaikan keuntungan. Di satu sisi, harga dari pemasok sudah tinggi, namun di sisi lain, daya beli masyarakat menurun karena harga jual di pasar juga melambung.
Sementara itu, Mariam, salah satu pembeli, mengatakan bahwa dirinya terpaksa mengurangi jumlah pembelian ayam akibat harga yang dinilainya terlalu mahal.
“Biasanya saya beli satu kilogram untuk stok di rumah, sekarang cuma setengah kilo saja. Kalau terus naik begini, susah juga untuk masak sehari-hari,” keluhnya. Ia berharap pemerintah segera turun tangan menstabilkan harga bahan pangan pokok agar masyarakat tidak semakin terbebani.
Berdampak pada Daya Beli
Kenaikan harga ayam potong ini tidak hanya berdampak pada pedagang dan konsumen, tetapi juga menekan daya beli masyarakat secara umum. Beberapa pedagang mengaku omzet mereka menurun cukup drastis karena pembeli lebih berhati-hati dalam berbelanja kebutuhan dapur.
Sementara itu, sejumlah warga meminta pemerintah daerah dan instansi terkait untuk segera melakukan langkah konkret dalam menstabilkan harga, baik melalui operasi pasar maupun koordinasi dengan pihak distributor dan peternak.
Hingga kini, harga ayam potong di Pasar Atas Cimahi masih berada di kisaran Rp40.000–Rp42.000 per kilogram, tergantung ukuran dan kualitas daging. Pedagang memperkirakan harga baru akan turun jika pasokan dari peternak kembali normal dan biaya pakan bisa ditekan. (uby)











