www.pasjabar.com — Ironi terjadi usai laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Arab Saudi vs Indonesia di Jeddah, Rabu (8/10) malam. Wasit asal Kuwait, Ahmad Al Ali, yang sempat menjadi sasaran kemarahan fans Arab Saudi karena beberapa keputusan kontroversialnya, justru mendapat penghargaan resmi dari Asosiasi Sepak Bola Kuwait (KFA).
KFA menilai kinerja Al Ali dalam laga tersebut sangat baik dan profesional, meski banyak pihak di luar negeri menilai sebaliknya. Dalam unggahan di platform X (Twitter), KFA mengumumkan akan memberikan penghargaan khusus bagi Al Ali dan tim wasit Kuwait yang bertugas di laga panas tersebut.
“Presiden Asosiasi Sepak Bola Kuwait, Sheikh Ahmad Al-Youssef Al-Sabah, mengucapkan selamat kepada tim wasit internasional yang dipimpin Ahmad Al Ali atas kepemimpinan luar biasa mereka,” tulis KFA dalam pernyataannya.
Keputusan Kontroversial: Kartu Merah untuk Mohammed Kanno
Penyebab utama hujatan fans Arab Saudi berasal dari keputusan Al Ali yang memberikan kartu merah kepada Mohammed Kanno, pemain yang baru masuk di menit ke-89. Kanno baru saja menggantikan rekannya, namun hanya dalam empat menit, ia sudah diganjar dua kartu—kuning dan merah.
Kartu kuning pertama diberikan karena dinilai membuang-buang waktu saat melakukan lemparan ke dalam. Tak lama setelah itu, Kanno menunjukkan gestur protes yang dianggap tidak sopan kepada wasit, yang langsung berujung pada kartu merah.
Keputusan itu memicu reaksi keras dari fans Saudi di media sosial. Namun, di sisi lain, AFC justru dikabarkan sedang meneliti potensi sanksi tambahan untuk Kanno karena pelanggaran kode etik terhadap ofisial pertandingan.
Dukungan dari KFA dan Respons Suporter Indonesia
Di tengah gelombang kritik dari publik Arab Saudi, KFA berdiri tegak membela Al Ali. Sheikh Ahmad Al-Youssef menegaskan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas profesionalisme Al Ali dan timnya, termasuk asisten wasit Abdulhadi Al-Enezi, Ahmad Sadiq, dan asisten VAR Abdullah Jamali serta Abdullah Al-Kandari.
Menariknya, suporter Indonesia justru memberikan respons positif. Beberapa fans Merah Putih bahkan menyampaikan permintaan maaf kepada Al Ali karena sempat khawatir pertandingan akan dipimpin secara berat sebelah. Setelah melihat jalannya laga, banyak yang menilai sang wasit memimpin dengan cukup adil dan tegas.
Profil Singkat Ahmad Al Ali, Wasit Senior Kuwait
Ahmad Al Ali bukan nama baru di dunia perwasitan Asia. Pria asal Kuwait ini sudah menjadi wasit internasional sejak tahun 2016 dan telah memimpin berbagai laga bergengsi seperti Liga Champions Asia, Piala Teluk, serta Kualifikasi Piala Dunia.
Meskipun sempat menuai kontroversi, karier Al Ali justru terus meningkat.
Penghargaan dari KFA ini menjadi bukti bahwa di mata negaranya, ia tetap dianggap sebagai salah satu wasit terbaik.
Keputusan KFA juga menegaskan pesan penting: bahwa integritas dan profesionalisme wasit tetap harus dihargai, bahkan di tengah badai kritik.












