# Wakaf Salman panen anggur
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Wakaf Salman baru saja melaksanakan panen pertama atas aset wakaf produktifnya, yaitu Green House Anggur yang terletak di Ciburial, Kabupaten Bandung, pada Minggu (9/11/25).
Sebagai bentuk rasa syukur atas panen perdana ini, Wakaf Salman mengundang perwakilan dari Kementerian Agama Republik Indonesia, Badan Wakaf Indonesia, sejumlah mitra kolaborasi, serta para wakif yang berkontribusi dalam program wakaf produktif tersebut.
“Hari ini kami mengadakan panen perdana di kebun anggur yang dikembangkan dari tanah wakaf produktif. Tanah ini merupakan wakaf dari Ibu Julia Mufidah yaitu istri dari rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Tata Dirgantara, yang sekaligus alumni aktivis Salman,” ujar Hari Utomo, selaku Direktur Wakaf Salman.
Hari juga menceritakan bagaimana sejarah tanah wakaf ini hingga akhirnya disepakati untuk dibuat Green House Anggur.
“Awalnya, kami belum terpikir untuk dijadikan kebun anggur. Terlebih menggunakan teknologi modern seperti Green House ini. Namun setelah mengikuti kelas budidaya anggur, akhirnya kami putuskan untuk mengembangkan tanah ini menjadi aset produktif yaitu kebun anggur,” tambah Hari menjelaskan.
Beberapa jenis anggur yang telah matang di antaranya adalah Gosv, Transfiguration, dan Donetsky. Masing-masing anggur memiliki ciri khas tersendiri. Hal inilah, kata Hari, yang membuat Green House ini unik dibandingkan aset wakaf produktif lainnya.
Sementara itu, Prof. Waryono Abdul Ghafur, selaku Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia, turut membagikan pengalamannya saat diundang untuk memetik buah anggur di Green House Wakaf Salman.
“Salman ITB melalui lembaga wakafnya insya Allah menjadi uswatun hasanah bagi nazhir lain untuk tergerak di bidang perkebunan, tentu dengan teknologi dan ilmu,” ujar Prof. Waryono.
Prof. Waryono juga mengajak para wakif untuk turut berkontribusi dalam program wakaf produktif ini. Pasalnya, produk anggur yang diberi nama “Wakafresh” tersebut akan dipasarkan, dan hasil keuntungannya akan disalurkan untuk guru tahfidz serta para penghafal Al-Qur’an di program pendidikan Wakaf Salman, yaitu Rumah Qur’an Salman. (*/tiwi)












