BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) bersama Program Studi Magister Kenotariatan Pascasarjana Universitas Pasundan (MKn Unpas) dan Forum Kerja Sama Program Studi Magister Kenotariatan Perguruan Tinggi Swasta (FKPS MKn PTS) menggelar Seminar Maritim Kenoktariatan bertajuk “Peran Notaris dalam Transaksi dan Jaminan Maritim dalam Era Pelabuhan Pintar” dan pertemuan forum kerja sama MKn PTS.
Kegiatan diselenggarakan di Ballroom Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Sabtu (22/11/2025), dengan menghadirkan akademisi, notaris, mahasiswa, dan pemangku kebijakan sektor kemaritiman.

Seminar ini mengupas regulasi transaksi kapal, pencatatan akta, serta jaminan maritim dalam perkembangan industri pelabuhan pintar.
Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc., hadir sebagai keynote speaker membawakan materi Kebijakan Hukum Perhubungan Laut & Kepastian Hukum Jaminan Kapal.
Selain itu, hadir pula Dr. Endang Puji Lestari, S.H., M.H., yang memaparkan regulasi transaksi kapal dan keterkaitannya dengan akta jual beli serta surat kuasa hipotek kapal, disusul penjelasan Syahbandar Utama terkait pencatatan hipotek kapal berdasarkan surat kuasa notaris.
Sesi best practice turut diisi Dr. Rudy Haposan Siahaan, S.H., Sp.1., M.Kn., dan Dr. Habib Adjie, S.H., M.H., yang menyoroti praktik penyusunan akta jual beli kapal dan hipotek kapal.

Direktur Pascasarjana Unpas Prof. Dr. H. Bambang Heru Purwanto, M.S., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum ilmiah tersebut.
“Kegiatan ini bukan hanya forum diskusi, tetapi bentuk nyata kontribusi Universitas Pasundan dalam pembangunan ilmu hukum kenotariatan, pengembangan literasi hukum maritim, dan penciptaan jejaring akademik profesional tingkat nasional,” ujarnya.
Ia menilai seminar ini strategis karena menjadi bagian dari roadmap riset MKn Unpas.
“Pasca Sarjana Universitas Pasundan menyambut acara ini sebagai pelaksanaan MoU yang menjadi pintu masuk kolaborasi tridharma, sinkronisasi kurikulum dengan standar profesi, serta kerja sama riset dan pengabdian,” katanya.
Penguatan Riset dan Kompetensi Maritim Kenotariatan
Ketua pelaksana sekaligus Ketua Prodi MKn Unpas, Hj. Irma Rachmawati, S.H., Sp.1., M.H., Ph.D., ketika ditemui menjelaskan bahwa seminar tersebut merupakan rangkaian kegiatan Notariat Unpas 2025.

“Seminar Nasional ini sebenarnya merupakan bentuk penjawantahan penelitian yang kami lakukan di bidang kenotariatan,” ujarnya.
Ia menerangkan bahwa roadmap penelitian MKn Unpas salah satunya berfokus pada hukum maritim, termasuk kebendaan, jaminan, dan jual beli kapal. Peserta mencapai sekitar 474 orang dari unsur notaris, ALB INI, akademisi, mahasiswa, hingga instansi pemerintah.
“Kami berharap mahasiswa menjadikannya inspirasi untuk tesis,” tuturnya.
Menurutnya, maritim kenotariatan masih menyimpan peluang besar.
“Artinya maritim kenotariatan itu sesuatu yang tersembunyi, tidak tergali pada sebuah potensi,” pungkasnya.
Keynote speaker Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc., juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan seminar tersebut.
“Sangat luar biasa terobosannya karena ini hal yang belum tersentuh oleh notaris-notaris di bidang maritim, tetapi ke depan menjadi kebutuhan yang mendesak,” ujarnya.
Ia menilai notaris memiliki peran strategis ikut menjaga aset dan kedaulatan negara melalui dokumen hukum.
“Menjaga kedaulatan wilayah tidak bisa dilaksanakan semata-mata oleh teknis sendiri. Ada tugas non-militer yang harus dilakukan, salah satunya oleh notaris,” katanya. (han)












