www.pasjabar.com — Barcelona pulang dari Stamford Bridge dengan kepala tertunduk. Bertandang ke markas Chelsea pada matchday kelima Liga Champions 2025/2026, Blaugrana harus menerima kekalahan telak 0-3. Pelatih Hansi Flick tak menampik bahwa kartu merah Ronald Araujo menjadi titik balik yang membuat permainan Barcelona ambruk total.
Kartu Merah Araujo Jadi Momen yang Mengubah Laga
Pertandingan berjalan ketat pada awal babak pertama. Barcelona actually tampil cukup meyakinkan dan bahkan punya peluang mencetak gol lebih dulu. Namun semua rencana berubah ketika Ronald Araujo diusir wasit pada menit ke-44.
Bek asal Uruguay itu mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Marc Cucurella di sisi kiri pertahanan Barca. Keputusan itu membuat Barcelona harus menuntaskan laga dengan 10 pemain di saat mereka sudah tertinggal 0-1.
Hansi Flick mengakui bahwa momen itu menjadi titik krusial yang tidak bisa ditutupi dengan strategi apa pun.
“Kami memulai laga dengan sangat baik dan punya peluang bagus untuk mencetak gol pertama. Kemudian kartu merah mengubah permainan,” ujar Flick dikutip dari Diario AS.
“Tidak mudah untuk bangkit melawan tim Chelsea ini hanya dengan 10 pemain. Kami harus menerima kekalahan ini.”
Flick menambahkan bahwa Chelsea adalah tim yang sangat kuat dalam penguasaan bola, sehingga kehilangan satu pemain membuat tekanan terhadap Barcelona semakin menggila.
Barcelona Kehilangan Kontrol, Chelsea Tidak Terbendung
Setelah Araujo keluar lapangan, Barcelona kesulitan menemukan ritme permainan. Chelsea memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan sangat efektif, menguasai bola, memecah struktur pertahanan Barca, dan mencetak dua gol tambahan di babak kedua.
Terlepas dari performa awal yang cukup meyakinkan, Flick mengakui timnya tidak mampu menjaga intensitas atau organisasi permainan setelah tinggal 10 pemain.
“Kalah jumlah pemain itu berat. Dan Chelsea tim yang sangat bagus saat memegang bola,” tambah Flick.
Dengan hasil ini, Barcelona gagal mengamankan poin penting yang bisa memudahkan langkah mereka menuju fase gugur.
Flick Sesalkan Keputusan Araujo: “Itu Tidak Perlu”
Terkait insiden kartu merah, Flick tak ingin menghakimi Araujo secara brutal, namun ia menyesalkan keputusan bek Uruguay itu melakukan tekel yang tidak perlu di area berbahaya.
“Kartu kuning pertama, saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya harus bicara dengannya dan melihat video,” kata Flick.
“Dia seharusnya tidak begitu di pelanggaran kedua. Itu bukan pergerakan yang tepat, tapi memang bisa terjadi dalam sepakbola.”
Araujo kini dipastikan absen pada laga terakhir fase grup, sebuah kondisi yang membuat situasi Barcelona di Liga Champions makin sulit.












