www.pasjabar.com — Bek kiri Chelsea, Marc Cucurella, tampil luar biasa saat timnya menghajar Barcelona 3-0 pada matchday kelima Liga Champions 2025/2026 di Stamford Bridge, Rabu (26/11/2025) dini hari WIB. Berhadapan langsung dengan wonderkid fenomenal Lamine Yamal, Cucurella sukses meredam pergerakan sang bintang muda dan membuat sisi kanan serangan Barcelona tidak berkutik.
Dalam pertandingan ini, Chelsea tampil dominan sejak menit awal. Tekanan agresif The Blues membuat Barcelona kesulitan keluar dari tekanan dan beberapa kali kehilangan bola di area sendiri. Hasilnya, gawang Marc-André ter Stegen kebobolan tiga kali lewat gol bunuh diri Jules Kounde (27’), tembakan keras Estevao Willian (55’), dan sontekan Liam Delap (73’).
Meski sempat dihiasi drama berupa tiga gol Chelsea yang dianulir—masing-masing dari Enzo Fernandez (4’, 24’) dan Andrey Santos (51’)—Chris Maresca dan anak asuhnya tetap tampil jauh lebih meyakinkan.
Araujo Kartu Merah, Pertandingan Berubah Drastis
Drama besar terjadi pada menit ke-44 ketika Ronald Araujo diusir wasit Slavko Vincic. Bek Barcelona itu mendapat kartu kuning kedua setelah menjatuhkan Marc Cucurella yang sedang menusuk ke dalam kotak penalti.
Kartu merah tersebut membuat Barcelona semakin kehilangan keseimbangan. Sebelumnya mereka sudah kesulitan mengembangkan permainan, dan setelah bermain dengan 10 orang, Blaugrana praktis tidak mampu keluar dari tekanan Chelsea.
Cucurella menjadi salah satu pemain paling sibuk pada fase ini. Ia bukan hanya aktif bertahan, tetapi juga membantu memicu serangan di sisi kiri, memanfaatkan ketiadaan Araujo dalam struktur bertahan Barcelona. Lamine Yamal, yang biasanya menjadi titik kreatif Blaugrana, dibuat frustasi karena ketatnya penjagaan Cucurella.
Cucurella Bangga: “Karier Saya Tidak Pernah Mudah”
Usai pertandingan, Marc Cucurella tak bisa menutupi rasa bangganya atas performa personal yang ia tunjukkan. Ia menyebut bahwa perjalanan kariernya penuh jatuh bangun, termasuk masa-masa sulit sejak bergabung ke Chelsea.
“Saya merasa sangat bangga. Perjalanan saya tidak pernah mudah. Karier sepak bola selalu naik turun,” ujar Cucurella kepada Sky Sports.
Ia menegaskan bahwa kunci kebangkitannya adalah konsistensi dan kerja keras yang tidak pernah berhenti.
“Yang terpenting adalah konsistensi. Selalu berusaha untuk berkembang, bekerja keras,” lanjutnya.
Cucurella juga mengungkapkan bahwa semua pengorbanan yang ia lakukan sejak muda—termasuk harus lebih dewasa lebih cepat daripada pemain lain—akhirnya terbayar dengan momen seperti kemenangan atas Barcelona.
“Setelah penampilan seperti ini, semuanya masuk akal,” tegasnya.
Pujian untuk Estevao Willian yang Makin Bersinar
Selain membahas duel dengan Yamal, Cucurella juga melontarkan pujian untuk wonderkid Chelsea, Estevao Willian, yang tampil sensasional dan mencetak gol kedua The Blues.
“Estevao punya bakat istimewa. Dia selalu ceria dan tersenyum,” tutur Cucurella.
“Hari ini dia sangat menikmatinya. Dia selalu mencoba duel satu lawan satu dan akhirnya mencetak gol dengan kaki kanannya.”
Pujian ini menegaskan bahwa gelombang talenta muda Chelsea sedang meningkat di bawah arahan Enzo Maresca. Kemenangan telak 3-0 atas Barcelona menjadi bukti bahwa The Blues mulai kembali stabil dan penuh percaya diri di kancah Eropa.












