BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Belasan rumah warga di kawasan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, mengalami kerusakan setelah diterjang angin puting beliung pada Minggu (30/11/2025).
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, cuaca ekstrem angin puting beliung di Sekeloa tersebut menyebabkan sejumlah atap rumah rusak parah dan material bangunan berserakan di area permukiman.
Peristiwa angin puting beliung yang terjadi pada Minggu sore itu sempat direkam warga melalui kamera ponsel. Dalam rekaman amatir, angin kencang terlihat memutar dan menghantam rumah-rumah di permukiman padat penduduk.
Beberapa atap rumah tampak terangkat, sementara serpihan kayu, genteng, serta sampah beterbangan hingga memenuhi jalan gang.
Warga Mulai Bersihkan Kerusakan
Hingga Senin pagi, warga di RW 01 Kelurahan Sekeloa mulai membersihkan sisa material yang berjatuhan sekaligus memperbaiki bagian atap rumah yang rusak dengan peralatan seadanya. Kondisi permukiman tampak berantakan, dengan genteng pecah dan rangka kayu berserakan di beberapa titik.
Menurut kesaksian warga, cuaca awalnya cerah sebelum tiba-tiba berubah. Awan hitam muncul dari arah utara, disusul hembusan angin kencang yang semakin membesar dan langsung merusak rumah-rumah warga. Angin puting beliung berlangsung sekitar 20 menit sebelum kemudian diikuti hujan deras.
Ketua RT Sekeloa, Egy, mengungkapkan bahwa warga sempat panik melihat angin berputar yang semakin dekat ke permukiman.
“Awalnya cuma angin biasa, tapi makin lama makin besar. Atap rumah warga langsung beterbangan. Setelah reda, kami langsung gotong royong membersihkan material yang berserakan,” ujarnya.
Egy menambahkan, kejadian tersebut telah dilaporkan ke pihak kelurahan serta BPBD Kota Bandung untuk mendapatkan tindak lanjut dan bantuan perbaikan kerusakan.
Warga berharap proses pendataan dan bantuan dapat segera direalisasikan mengingat sejumlah rumah mengalami kerusakan cukup berat. Saat ini kawasan Sekeloa masih dalam tahap pembersihan dan penanganan pascakejadian. (uby)












