www.pasjabar.com — Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, melontarkan kritik keras soal keputusan wasit Anthony Taylor yang hanya memberi kartu kuning kepada bek Arsenal Piero Hincapie dalam duel panas Chelsea vs Arsenal di Stamford Bridge, Minggu (30/11). Menurutnya, insiden sikutan Hincapie kepada Trevoh Chalobah jelas layak diganjar kartu merah langsung.
Insiden itu terjadi di tengah pertandingan yang berakhir imbang 1-1, di mana Chelsea terpaksa tampil dengan 10 pemain sejak babak pertama akibat kartu merah untuk Moises Caicedo.
Hincapie Sikut Chalobah, VAR Tak Naikkan Hukuman, Maresca Marah
Benturan antara Piero Hincapie dan Trevoh Chalobah terjadi saat keduanya berebut bola udara. Dalam momen tersebut, Hincapie melompat dengan siku terangkat dan mengenai wajah Chalobah—tepat di bawah mata. Chalobah langsung mendapat perawatan, dengan memar besar tampak jelas di tulang pipinya.
Wasit Anthony Taylor awalnya memberi kartu kuning, dan VAR meninjau ulang insiden itu. Namun, keputusan tak berubah.
Menurut penjelasan VAR, Hincapie dianggap fokus pada bola dan bukan sengaja menyikut lawan. Kontak tersebut dinilai “ceroboh”, bukan “berbahaya atau menggunakan kekuatan berlebihan”, sehingga bukan kategori kartu merah.
Keputusan itulah yang memicu kemarahan Maresca.
Maresca: Inkonsistensi Wasit Sulit Dipahami
Dalam konferensi pers seusai laga, pelatih Chelsea itu tanpa ragu mengatakan bahwa keputusan Taylor kali ini tidak konsisten.
“Saya setuju kartu merah Moises itu tepat,” ujar Maresca. “Tapi bagaimana dengan Bentancur beberapa pekan lalu? Dan hari ini, Hincapie jelas menyikut Trevoh sampai lebam.”
Maresca juga menyebut staf wasit mengatakan “itu bukan sikutan”, sebuah pernyataan yang membuatnya makin bingung.
“Padahal Trevoh harus dikompres es saat jeda karena matanya lebam. Sulit dimengerti bagaimana keputusan bisa berbeda untuk kejadian serupa,” tegasnya.
Komentar ini juga sejalan dengan pernyataan Reece James, kapten Chelsea, yang menilai bahwa Hincapie seharusnya dikeluarkan.
Chalobah Tetap Cetak Gol Meski Disikut
Yang menarik, Trevoh Chalobah—yang menjadi korban sikutan—justru tampil sebagai pencetak gol satu-satunya Chelsea.
Meski The Blues harus kehilangan Caicedo akibat kartu merah di menit ke-38, mereka mampu unggul lebih dulu lewat sundulan Chalobah memanfaatkan sepak pojok dari Reece James.
Keunggulan Chelsea bertahan hingga menit ke-56 sebelum Mikel Merino menyamakan kedudukan melalui tandukan menyambut umpan terukur Bukayo Saka.
Walau gagal menang, Maresca tetap memuji mental anak asuhnya.
“Arsenal itu tim terbaik di Inggris saat ini. Dalam situasi 11 vs 11 kami lebih baik. Setelah 10 lawan 11, usaha para pemain luar biasa,” ucapnya bangga.
Dampak ke Klasemen dan Jadwal Berikutnya
Hasil imbang ini menjaga jarak Chelsea dan Arsenal tetap enam poin di papan atas klasemen Liga Inggris.
Chelsea selanjutnya akan bertandang ke Leeds United pada Kamis (4/12), lalu menghadapi Bournemouth.
Sementara Arsenal bersiap menjamu Brentford, kemudian bertandang ke markas Aston Villa dalam lanjutan perburuan gelar.












