Bandung, www.pasjabar.com — Pekan kelima Super League 2025/2026 yang tertunda akan menyajikan salah satu big match paling dinanti musim ini. Persib Bandung siap menjamu pemuncak klasemen, Borneo FC, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat (5/12/2025). Pertandingan ini bukan sekadar perebutan tiga poin, melainkan duel yang secara langsung akan menentukan arah persaingan di puncak klasemen.
Saat ini, kedua tim sama-sama berada dalam performa puncak. Borneo FC kokoh di posisi teratas dengan koleksi 33 poin. Sementara itu, Persib menguntit dari posisi ketiga dengan 25 poin, terhalang oleh Persija Jakarta di posisi kedua yang mengoleksi 29 poin. Hasil laga tunda ini akan memiliki dampak masif pada peta gelar juara, menjadikannya tontonan wajib bagi pecinta sepak bola nasional.
Peta Persaingan Puncak Klasemen : GBLA Jadi Penentu Jarak
Kondisi klasemen saat ini membuat pertandingan di GBLA menjadi jendela penting bagi kedua tim:
-
Jika Borneo FC Menang: Kemenangan tandang akan membawa Pesut Etam semakin jauh tak tersentuh dengan total 36 poin. Ini akan menciptakan jarak poin yang signifikan dengan para rival terdekat, memberikan mereka modal psikologis yang besar.
-
Jika Persib Menang: Kemenangan akan sangat krusial bagi Maung Bandung. Mereka akan memangkas jarak poin menjadi 28. Meskipun belum mampu menggeser posisi Persija (29 poin), tiga poin akan membangkitkan momentum Persib dan menempatkan mereka hanya selangkah dari posisi runner-up.
Oleh karena itu, duel ini lebih dari sekadar laga biasa. Ini adalah perang strategi antara kandidat juara yang siap mengambil risiko demi posisi terbaik di paruh pertama musim.
Mengupas Tuntas Dominasi Persib di Klasemen Musim 2024/2025
Sebelum fokus pada pertemuan Jumat mendatang, menarik untuk melihat kembali rekor pertemuan mereka di Liga 1 2024/2025. Musim lalu, Persib menunjukkan dominasi tipis atas Borneo FC dengan mencatatkan satu kemenangan dan satu hasil imbang dari dua pertemuan.
1. Kemenangan Tipis di Bandung (22 November 2024)
Pertemuan pertama di GBLA berakhir dengan skor minimalis 1-0 untuk kemenangan Persib. Gol tunggal yang menjadi pembeda dicetak oleh Ciro Alves pada menit ke-36. Hasil ini membuktikan bahwa faktor kandang dan dukungan Bobotoh seringkali menjadi energi ekstra bagi skuad Pangeran Biru untuk mengamankan poin penuh dalam laga-laga krusial.
2. Drama Imbang di Samarinda (11 April 2025)
Laga kedua yang berlangsung di markas Borneo FC di Samarinda justru menyajikan drama empat gol dengan hasil imbang 2-2. Pertandingan ini dikenang karena empat gol dicetak oleh dua pemain yang sama-sama mencetak brace, sebuah statistik yang cukup unik.
-
Di kubu tuan rumah, Mariano Peralta menjadi bintang dengan dua gol fantastis pada menit ke-28 dan menit ke-86, salah satunya dicetak melalui tendangan jarak jauh yang indah.
-
Sementara itu, Persib merespons lewat brace gelandang andalan mereka, Tyronne del Pino, yang mencetak gol pada menit ke-44 dan ke-51.
Mampukah Bojan Hodak Mengulang Catatan Manis Musim Lalu?
Catatan statistik musim lalu tentu menjadi modal kepercayaan diri bagi skuad Persib. Namun, performa Borneo FC musim ini jauh lebih solid dan konsisten, terbukti dengan posisi mereka di puncak klasemen.
Pelatih Bojan Hodak dituntut untuk meramu strategi yang tepat agar dominasi musim lalu dapat terulang, sekaligus membendung agresivitas Pesut Etam di lini tengah dan depan.
Kedatangan Borneo FC ke GBLA adalah ujian nyata bagi ambisi juara Persib.
Apakah Maung Bandung mampu memanfaatkan “Catatan Manis” musim lalu sebagai inspirasi untuk memetik kemenangan penting, ataukah Borneo FC akan membalas kekalahan mereka dan semakin menjauh di puncak klasemen? Jawabannya akan terkuak di hari Jumat yang penuh tensi. (Ars)












