BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Prestasi rasanya sudah menjadi hal yang tak terpisahkan dari Mahasiswi Universitas Pasundan jurusan Ilmu Hukum Program kekhususan Hukum Pidana Semester VII ini, Putri Amalia Dwinita namanya.
Beberapa waktu kebelakang, gadis yang akrab disapa Putri atau panggilan akrabnya PAD untuk singkatan nama lengkapnya ini pun berhasil menjadi Lead Speakers/Presenter and Co-presenter in Global Alliance for Justice Education World Wide Conference (10TH GAJE WORLD WIDE CONFERENCE) from America Serikat tahun 2019, Indonesian delegation (Brazil, UNHRC) of Asia World Model United Nations III Bali, Indonesia (Delegasi terpilih dari Indonesia yang beperan mewakili negara Brazil dalam United Nations Human Right Council di ajang Internasional Asia World Model United Nations III di Bali, Indonesia) tahun 2019, Juara Mojang/Nok Intelegensia Nok Kacung Kabupaten Cirebon 2019 (Mojang tercerdas dan memiliki kemampuan intelektual tertinggi), Juara 1 Kompetisi Debat Hukum ACSCOLAPS 2019 serta Juara 1 Best Speaker / Pembicara Terbaik Debat Hukum ACSCOLAPS 2019.
Tidak hanya itu, Finalis Mahasiswa Berprestasi Universitas Pasundan 2019 ini pun menjadi Duta Pemuda Kabupaten Cirebon, Finalis Duta Pemuda Jawa Barat 2019, Duta Pariwisata Kabupaten Cirebon 2019, Internship Program in Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) serta.
Indonesian delegation (Mongolia, IMF) of Asia World Model United Nations II in Bangkok, Thailand (Delegasi terpilih dari Indonesia yang beperan mewakili negara Mongolia dalam International Monetery Fund di ajang Internasional Asia World Model United Nations II di Bangkok, Thailand).
Disamping itu, ia pun meraih Excellent Participant of Asia Law Student Assosiation National English Competition Universitas Indonesia tahun 2019, Delegasi Nasional Debat Hukum Piala I.J Kasimo Universitas Katolik Atmajaya Jakarta tahun 2019, Juara 1 / Terbaik 1 Mahasiswa Berprestasi Fakultas Hukum Universitas Pasundan tahun 2018, Juara 2 Debat Hukum pasanggiri ngadebat Fakultas Hukum UNPAS tahun 2018, Exchanges Street Law Training Program of Clinical Legal Education (CLE) with National University Of Singapore Probono Group (NUS PROBONO) tahun 2018 dan Delegasi Nasional Debat Hukum Diponegoro Law Fair Universitas Diponegoro tahun 2018, Volunteer of 2018 CBNU Summer Service – UNPAS (South Korean student exchange) juga Delegasi Nasional Debat Hukum Parahyangan Legal Competition UNPAR tahun 2018 dan lain-lain.
“Dreams, Pray, Comitment, Consistent. It means, Don’t be dreamer who only have dreams, But theres must be realization. Love and enjoy every journey. Do the best for best result,” terang gadis kelahiran Cirebon, 13 Juli 1998 saat ditanya motto hidupnya.
Pemilik tinggi badan 160 CM ini pun berharap kedepannya ia dapat selalu memberikan kebanggaan untuk Umi dan Bapak, panggilan untuk kedua orang tuanya, menjadi sosok kakak yang dapat selalu memotivasi dan menginspirasi adik-adiknya, dan menjadi sosok putri yang dapat memberikan pengaruh positif dan bermanfaat bagi banyak orang dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu ia pun berharap dapat menjadi generasi muda yang selalu mengharumkan negerinya,Indonesia.
“Untuk hobi, saya senang membaca, traveling dan kuliner. Alasannya tiga hal itu mengasyikkan bagi saya. Membaca menjadi salah satu cara saya agar selalu konsisten untuk memperkaya ilmu dan mengasah intelektual sebab saya sadar saya bukanlah sosok jenius atau orang pintar yang tahu banyak hal dan saya harus banyak banyak belajar dan membaca, bahkan terkadang buku menjadi kawan setia setiap perjalanan, dengan membaca aku bisa melihat dunia lebih luas, menjadi pribadi yang open minded,” terang penfavorit warna hitam dan biru. (Tan)