BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung akan segera memiliki gedung khusus untuk pelayanan pasien kanker. Saat ini, pengoperasiannya tinggal menunggu izin dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Kesehatan.
“Rencananya sudah ada, rencana gedungnya sudah ada, sekarang sedang proses di pemerintah pusat mengenai perizinan dan lain sebagainya,” kata Direktur Medik RSHS Nucki Nursjamsi, kemarin.
Ia sendiri tak menyebutkan besaran anggaran untuk gedung khusus kanker tersebut. Tapi, yang jelas dananya berasal dari bantuan salah satu lembaga di luar negeri.
“RSHS dapat bantuan dari luar negeri yang mana cukup besar nilainya dan itu didedikasikan untuk membangun sebuah gedung beserta isi dan layanan, sistem pelayanannya khusus mengenai pelayanan kanker,” jelas Nuck.
Secepatnya, perizinan dari pemerintah pusat diharapkan segera turun. Sehingga, gedung khusus pasien kanker itu akan segera beroperasi.
Menurut Nucki, pasien kanker memerlukan gedung atau ruangan khusus. Sehingga, kemungkinan mereka tertular penyakit dari pasien lain akan lebih bisa diminimalisir.
Selama ini, penanganan pasien kanker di RSHS tersebar di berbagai ruangan. Padahal, idealnya mereka hanya ada di satu gedung khusus.
“Di ruangan rawat inap ada, di ruang rawat jalan ada. Karena pednerita kanker kalau belum pada fase penyembuhan mereka kan daya tahannya turun, sehingga berisiko kalau bertemu dengan pasien-pasien yang sumber infeksi,” ucapnya.
“Sehingga, memang harus ada tempat istimewa, tempat khusus yang jauh dari sumber-sumber infeksi maupun penyakit yang lain,” tandas Nucki. (ors)