BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Launching tim Persib Bandung tak hanya memberi kekecewaan bagi wartawan yang akhirnya memilih melakukan boikot peliputan. Kekecewaan juga dirasakan Bobotoh.
Mereka ada yang sengaja datang ke Hotel Harris di Kota Bandung pada Selasa (25/2/2020). Bahkan, ada yang dari luar Bandung.
“Saya sengaja dari Garut ke sini cuma ingin melihat launching Persib,” kata Hafidz Armada.
Ia menyesalkan kenapa launching tim sekelas Persib digelar secara tertutup alias untuk tamu undangan saja. Padahal, Persib besar karena Bobotoh, bukan karena tamu undangan.
“Harusnya launchingnya terbuka biar suporter juga bisa lebih dekat,” ucap Hafidz.
Jhon Diki, anggota Viking UPI, juga mengutarakan kekecewaannya. “Sangat kecewa. Harusnya terbuka, bukan tertutup, biar bisa dilihat (Bobotoh secara langsung),” ungkapnya.
Ia pun mempertanyakan jargon Ngahiji yang selama ini digaungkan Persib. Jargon itu harusnya membuat Persib juga bersatu dengan Bobotoh. Tapi, launching justru hanya bisa disaksikan Bobotoh yang diundang. (ors)