BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pendonor darah di PMI Kota Bandung mengalami penurunan sejak ramainya virus corona atau COVID-19. Kondisinya bahkan hampir sama seperti 10 hari terakhir jelang Idul Fitri.
“Terjadi penurunan. Saya kaji seperti akhir bulan puasa. Harusnya 500 labu (sebulan) untuk memenuhi keburuhan rumah sakit, sekarang hanya 167 labu, itu hanya untuk kebutuhan rumah sakit,” kata Kepala UDD PMI Kota Bandung Uke Muktimanah di Masjid Al-Ukhuwwah, Kota Bandung, Kamis (19/3/2020).
Penurunan paling terasa terlihat pada akhir pekan kemarin. Jika biasanya pendonor ramai di akhir pekan, kemarin justru sepi. Jumlah pendonor pun semakin menurun sejak Senin (16/3/2020).
“Hari senin kemarin menurun drastis. Sementara kebutuhan sekarang meningkat, apalagi sedang banyak DBD,” jelas Uke.
Untuk mengimbangi kebutuhan dengan ketersediaan darah, PMI menempuh beberapa langkah. PMI bekerja sama dengan berbagai instansi hingga TNI dan polisi untuk pendonoran darah.
Pendonor tetap pun diberi kabar melalui pesan singkat agar tak perlu khawatir mendonorkan darah secara rutin. Selain itu, mereka yang membutuhkan darah juga diminta untuk membawa donor pengganti. Sehingga, darah yang diambil akan kembali terisi stoknya. (ors)