CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM — Sebanyak 101 orang prajurit TNI di Pusat Pendidikan Polisi Militer TNI Angkatan Darat hari ini Rabu 15 Juli 2020 dinyatakan negatif atau sembuh dari Covid-19 setelah dilakukan tes swab yang ke dua.
Komandan Pusat Pendidikan Polisi Militer TNI Angkatan Darat Kolonel CPM Agus Wijanarko mengatakan, hasil tes swab ini dilakukan pada seratus orang prajurit TNI di Pusdikpom, 98 orang dinyatakan negatif pada Selasa malam 14 Juli 2020 sedangkan 2 lainnya baru keluar Rabu hari ini dan hasilnya negatif.
“Kondisi terakhir tadi malam itu sudah muncul hasil dari swap Tes kedua dari 100 orang itu 98 negatif yang 2 dinyatakan rusak sampelnya, tapi tadi pagi jam 8 yang dua yang dinyatakan rusak sampel dinyatakan lagi hasilnya adalah negatif, Jadi per hari ini jam 9.00 seratus orang semuanya menyatakan negatif,” kata Danpusdikpom Kolonel CPM Agus Wijanarko.
Kata Danpusdikpom seratus orang ini tidak ada gejala sama sekali, namun dinyatakan positif setelah dilakukan tes Covid-19.
“Dari awal 100 orang ini tidak gejala apapun tidak ada pusing tidak ada mual dada sesak napas tidak ada demam istilahnya adalah OTG orang tanpa gejala, jadi semuanya ini tidak ada yang merasa sakit apa pun sampai dengan hari ini tidak ada keluhan apapun mereka merasa sehat,” Jelas Danpusdikpom.
Di Pusdikpom sendiri ada 100 orang yang dikarantina sejak awal setelah dinyatakan positif Covid-19, dikatakan 101 orang postif karena satu orang dikarantina terpisah karena dinyatakan positif di RS Dustira saat dia berobat di RS Dustira.
“100 orang ini yang saya karantina sejak awal dinyatakan positif, 1 itu dia pulang dari Dustira setelah di sana positif swab tes dua kali negatif udah dikembalikan di Pusdikpom dan dia karantina mandiri terpisah dari yang 100 orang ini jadi kalau dikatakan 101 itu benar,” Tutur Agus Wijanarko.
Kasus positif di Pusdikpom ini sendiri berawal dari tanggal 25 Juni lalu, seorang siswa yang sedang menjalankan pendidikan di Pusdikpom merasa sakit dan dirujuk ke RS Dustira, namun setelah dilakukan rapid test ternyata yang bersangkutan dinyatakan positif covid-19 sehingga dan Pusdikpom mengambil inisiatif untuk berkoordinasi dengan keras dan 3 Siliwangi dan Dinas Kesehatan Kota Cimahi untuk dilakukan test Covid-19 pada siswa dan pelatih di Pusdikpom.
“Berawal dari tanggal 25 Juni 1 orang siswa Dikmata berpangkat Prada sakit dirujuk ke RS Dustira, sampai disana dilakukan tes rapid yang bersangkutan positif. Tes Swab pertama negatif tes kedua positif, dari situ saya koordinasi dengan pihak Kesdam III Siliwangi dan Dinas Kesehatan Kota Cimahi untuk melakukan tes terhadap seluruh siswa dan Guru Militer dan pelatihan yang terlibat langsung sehingga muncul angka 99 orang positif,” Terang Danpusdikpom. (fal)