BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Wali Kota Bandung Oded M. Danial hadir dalam upacara peringatan Hari Veteran Nasional ke-63 di Sekretariat LVRI Kota Bandung, Senin (10/8/2020).
Ia mengikuti berbagai rangkaian acara di lokasi. Seusai kegiatan, Oded mengungkap rasa heran sekaligus kekagumannya pada veteran yang hadir.
Sebab, para veteran yang hadir mayoritas terlihat masih segar-bugar. Bahkan, mereka yang mendapat tugas membaca teks dalam upacara tak mengenakan kacamata, contohnya pembaca teks Pancasila dan Pancamarga.
“Saya melihat tadi ketika mereka membaca teks Pancasila dan Pancamarga, semuanya luar biasa, enggak ada yang pakai kacamata. Padahal mereka usianya di atas 70 tahun,” kata Oded.
Selain itu, Ketua LVRI Kota Bandung Padmo dan veteran lain yang kebagian membaca teks juga tak menggunakan kacamata. Di tengah usia senjanya, para veteran itu dinilai hebat dan memberi pelajaran berharga secara tidak langsung bagi generasi muda.
“Saya melihat banyak spirit dan pelajaran luar biasa dari para veteran ini. Ini cerminan dari para senior kita bagaimana mereka begitu menjaga kesehatan dengan luar biasa,” ungkap Oded.
Selain itu, para veteran di LVRI juga terbebas dari COVID-19. Hal itu diketahui setelah dilakukan swab test kepada mereka sekitar tiga pekan lalu. Semua hasilnya menunjukkan negatif COVID-19.
Oded pun berharap publik memetik pelajaran penting dari para veteran. Sebab, mereka begitu menjaga dan menjalankan protokol kesehatan. Itu jadi perjuangan mereka di masa pandemi COVID-19 setelah di masa mudanya berjuang melawan musuh nyata.
“Mudah-mudahan ini jadi pelajaran bagi kita semua sebagai para juniornya,” tuturnya.
Ia juga mengajak publik meneladani sikap dan semangat para veteran yang sudah berjuang untuk bangsa Indonesia. Oded mengajak publik mengisi kemerdekaan dengan melakukan berbagai hal positif.
Perang melawan COVID-19 dengan menjalankan protokol kesehatan pun harus dilakukan. Sebab, perjuangan harus dilakukan bersama dan penuh kedisiplinan. Tujuannya agar pandemi bisa segera berakhir.
Ketua LVRI Kota Bandung Patmo juga mengatakan hal serupa. Ia membagi semangat agar publik berjuang dengan cara kekinian di masa sekarang, terutama melawan COVID-19.
Sebab, perjuangan publik saat ini tak seberat perjuangan para veteran. Saat ini, publik dihadapkan pada peperangan terhadap COVID-19. Intinya, jalankan protokol kesehatan sebagai alat berjuang mengatasi COVID-19.
“Kalau dulu kita berjuang melawan penjajah, musuhnya nyata. Kalau sekarang, COVID-19 ini musuhnya enggak kelihatan. Jadi kita harus tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan,” papar Patmo. (ors)