BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Sakola Rajat (SR) Iboe Inggit Garnasih punya cara unik dalam menyelenggarakan upacara peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Indonesia.
Jika biasanya upacara dilakukan di area lapangan, para siswa SR Iboe Inggit Garnasih justru melakukan upacara di pemakaman. Lokasinya adalah di Taman Makam Perintis Kemerdekaan.
Makam ini ada di Jalan Pasirimpun Barat, Kota Bandung, sekitar 1 kilometer dari Lapas Sukamiskin. Lokasinya pun agak terpencil. Bahkan, makam ini tergolong terlupakan dan tak banyak diketahui publik keberadaannya.
Padahal, makam ini adalah makam para pejuang perintis kemerdekaan. Mereka yang dimakamkan di sini tak punya gelar Bintang Gerilya sehingga tak bisa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra Kota Bandung.
Sehingga, para pejuang perintis kemerdekaan yang merupakan rakyat sipil ini dimakamkan di Taman Makam Perintis Kemerdekaan. Total, ada sekitar 100 makam di lokasi.
Hal itulah yang mengilhami Penanggungjawab SR Iboe Inggit Garnasih Gatot Gunawan membawa para siswanya menggelar upacara di sana. Ia ingin mengenalkan mereka bahwa ada makam para pahlawan yang keberadaannya terlupakan dan tak diketahui banyak orang.
“Anak-anak tahunya Taman Makam Pahlawan di Cikutra. Kalau yang di sini belum tahu. Makanya kita bawa mereka ke sini untuk mengenalkan di Bandung ini ada makam perintis kemerdekaan,” kata Gatot.
Selain melihat makam, para siswa juga diajak untuk menyelami sejarah dari perjuangan para perintis kemerdekaan. Mereka diajak melihat arsip hingga foto-foto bersejarah di sana.
Sementara dalam upacara, total ada sekitar 30 peserta. Masing-masing peserta menempati area kosong di antara sela makam. Upacara pun berlangsung khidmat.
Namun, protokol kesehatan tetap diutamakan. Salah satunya, peserta diwajibkan menggunakan masker.
Selepas upacara, para siswa melakukan kegiatan sederhana dengan makan-makan di sekitar area makam. Tak terlihat sedikit pun rasa takut pada diri mereka. Bahkan, mereka juga meramaikan suasana dengan beragam perlombaan di sekitar makam. (ors)