BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kapten Persib Bandung Supardi Nasir tentu tak senang dengan penundaan kelanjutan Liga 1 2020. Namun, keputusan itu mau tak mau tetap harus diterima.
Hingga kini, kelanjutan kompetisi pun belum jelas. Namun, tim Persib tetap berlatih seperti biasa. Bahkan, bisa dikatakan latihan ini digelar di tengah ketidakpastian kompetisi.
Namun, Supardi tetap berusaha fokus. Sebagai pemain, ia akan berusaha semaksimal mungkin meski saat ini hanya sebatas menjalani latihan tanpa pertandingan. Kalaupun pertandingan, itu hanya sebatas uji coba seperti yang sudah dilakukan selama beberapa kali.
Apalagi, menurutnya pemain sudah diikat kontrak oleh manajemen. Sehingga, apapun keputusan manajemen, termasuk berlatih dalam ketidakpastian kompetisi, itu tetap harus dilakukan maksimal.
“Kita sebagai pemain punya kontrak. Ketika kita menandatangani kontrak, apapun risikonya, kita harus mengikuti arahan dari klub. Tugas kita (sekarang) adalah berlatih, tugas kita mempersiapkan diri,” ujar Supardi.
Ia pun tak mau ambil pusing soal ketidakjelasan kompetisi. Baginya, berlatih maupun bertanding sama-sama harus dijalankan serius.
“Ketika manajemen menyuruh kita mempersiapkan diri, itu kita semaksimal mungkin mempersiapkan diri. Jelas atau tidaknya (kelanjutan kompetisi), itu ranahnya manajemen,” tuturnya.
“Sebagai pemain kita hanya bisa mempersiapkan kemampuan kita di lapangan sejauh mana kita mau berkembang. Itu saja,” jelas Supardi.
Sementara secara pribadi, Supardi mengaku hanya punya satu fokus. Ketika ia disuruh berlatih, ia akan berlatih sebaik mungkin. Ketika bertanding, ia akan mengerahkan seluruh kemampuannya.
“Ketika saya turun ke lapangan, saya fokus, saya tidak mau memikirkan hal-hal di luar. Ketika saya mulai sampai ke stadion untuk berlatih, saya fokus berlatih, saya tidak memikirkan kompetisi ini jadi (dilanjutkan) atau tidak. Saya hanya fokus mempersiapkan diri,” tandas Supardi. (ors)