BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, Paguyuban Pasundan Provinsi Papua dapat menjadi simbol persaudaran masyarakat Jabar dan Papua.
Hal tersebut dikatakan Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– saat memberikan sambutan dalam Pelantikan Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan Provinsi Papua via konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (24/11/20).
“Di manapun berada, kita harus bisa beradaptasi seperti air. Pada saat wadanya bulat, kita harus menjadi bulat juga. Pada saat wadah air kotak, maka kita harus mengikuti bentuk wadahnya,” kata Kang Emil.
Kang Emil pun menyatakan, Paguyuban Pasundan Provinsi Papua harus menguatkan persaudaraan dan persatuan, baik sesama anggota maupun dengan masyarakat Papua.
Saat ini, kata Kang Emil, banyak masyarakat Jabar yang bekerja dan berkarier di Papua. Mereka yang berada di Papua harus menghormati nilai-nilai, norma, maupun adat istiadat di sana.
“Orang Jabar selalu dibekali nasihat silih asih, silih asah, dan silih asuh. Artinya, kepada siapa saja mari kita saling mencintai, saling mengasuhi, dan saling mengucapkan hal-hal baik secara lisan,” ucapnya.
“Jika satu orang sedang susah, maka satu keluarga juga sedang susah. Begitu juga saat sedang senang. Maka, semua harus saling berempati dan merasakan. Jika ada masalah pun, cari solusi bersama-sama,” imbuhnya.
Kepada Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi, Kang Emil berpesan agar Paguyuban Pasundan memetakan data binaan masyarakat Jabar di luar Jabar.
Hal tersebut bertujuan agar Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dapat memberikan bantuan kepada warga Jabar di luar Jabar yang membutuhkan bantuan.
“Segera sampaikan data-data orang Jabar yang sedang mengembara. InsyaAllah, saya dengan ikhtiar akan meringankan. Ini berlaku bagi wargi Jabar di Papua,” ucapnya.
“Mudah-mudahan dengan saya menitipkan kepada Gubernur Papua maupun Wali Kota Jayapura, warga Jabar mendapatkan perhatian,” tambahnya.
Kang Emil juga meminta kepada Ketua Paguyuban Pasundan Provinsi Papua Entis Sutisna untuk menjaga tanah Papua dan menjaga nama baik Paguyuban Pasundan.
“Saya juga bapa asuh anak-anak Papua di Jabar, kami mengurusi hajat hidupnya, kami bantu juga secara maksimal tempat bermukimnya. Hal itu sebagai rasa cinta kami pada warga dan tanah Papua,” katanya. (*/tie)