BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pertandingan Persib Bandung vs Bali United dalam laga grup D Piala Menpora 2021 berjalan menarik. Salah satunya adalah Bali United bermain dengan 10 orang beberapa menit setelah babak kedua dimulai.
Saat itu, Made Andhika Wijaya melanggar Febri Hariyadi ketika Persib akan melakukan serangan balik. Namun, pelanggaran yang dilakukan dinilai sudah kelewatan. Wasit pun mengganjarnya dengan kartu kuning.
Karena merupakan kartu kuning kedua Andhika di laga itu, otomatis ia harus keluar lapangan. Alhasil, Bali United bermain dengan 10 orang. Namun, permainan Bali United tetap menyulitkan Persib. Gol Persib pun baru tercipta pada menit 89, itu pun setelah terjadi kemelut di kotak penalti.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengatakan pemain yang diganjar kartu atau diusir ke luar lapangan adalah hal biasa. Itu merupakan hal lumrah dalam pertandingan sepak bola. Yang terpenting, nilai sportivitas tetap dijunjung.
“Situasi biasa di sepak bola ada kartu kuning atau kartu merah, situasi itu lazim,” ujar Teco, sapaan akrabnya.
Hal menarik berikutnya adalah penampilan Hariono. Bagi Bobotoh, mungkin itu merupakan hal aneh karena Hariono menghabiskan karier terlamanya bersama Persib.
Teco pun mengakui jika Hariono sempat merasa aneh ketika berkostum Bali United dan menghadapi Persib. Namun, Hariono bisa segera beradaptasi dan menyadari dirinya bermain untuk Bali United.
“Untuk Hariono, saya pikir dia di awal masih kaget, dia pasti punya banyak teman di sana, dia juga lama main di Persib beberapa tahun,” tuturnya.
Ia pun memuji penampilan Hariono. Sebab, di laga itu perannya sangat krusial. Banyak serangan Persib yang berhasil dipatahkan pria asal Sidoarjo tersebut. Yang tak kalah penting, Hariono menunjukkan profesionalitasnya dan tampil total untuk Bali United.
“Situasi sepak bola juga itu, tahun kemarin keluar dari Persib, dan kita Bali United langsung ambil dia. Sekarang dia kerja profesional dan kerja keras hari ini bersama Bali United,” jelas Teco.
Secara khusus, ia juga memuji kemampuan Harion yang bisa menjalankan taktik sesuai keinginannya. Sehingga, Bali United bisa menamilkan permainan apik dan terhindar dari kekalahan. “Dia main sesuai taktik, dia kerja keras dan main bagus,” pungkas Teco. (ors)