BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–
Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si membuka acara Rapat Koordinasi Bagian Kemahasiswaan dan Alumni bertajuk Design Pengembangan Prestasi Kemahasiswaan di Era Pandemi Covid-19 yang berlangsung di Shakti Hotel, Kamis (25/03/2021).
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Prof. Dr. H. Tedi Priatna, M.Ag, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. H. Ah. Fathonih, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Kelembagaan, Prof. Dr. Hj. Ulfiah, M.Si menjadi narasumber yang dipandu oleh Dr. H. Dadan Suherdiana, M.Ag, Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK).
Prof. Mahmud menegaskan untuk menjadikan mahasiswa yang luar biasa harus memiliki tiga kemampuan dasar, yaitu profesionalisme di bidangnya, kebangsaan yang menjaga NKRI dan keberagamaan yang moderat.
“Selain hebat, kompeten dalam bidang keahliannya. Juga harus memiliki wawasan kebangsaan karena setiap anak bangsa harus ikut terlibat dalam menjaga keutuhan NKRI dan menghadirkan keberagaman yang moderat, wasathiyah Islamnya tidak memihak ke kiri atau ke kanan. Oleh karennya keberadaan Rumah Moderasi Beragama diharapkan dapat mencetak lulusan UIN Bandung yang memiliki sikap Islam moderat sesuai dengan nama Sunan Gunung Djati,” tegasnya.
Upaya mewujudkan kampus yang unggul dan kompetitif, keberadaan mahasiswa harus menjadi pusat teladan bagi mahasiswa lain dalam bidang prestasi akademik dan non akademik.
Dalam persepakbolaan kampus terus berkomitmen untuk menciptakan sistem dan aturan olahraga yang sangat menjunjung tinggi sportifitas dan akhlak karimah. Menciptakan distingsi yang khas untuk persepakbolaan di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung harus mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal dan mempertontonkan sikap, perilaku baik pada saat turnamen.
“Oleh karena itu, ikhtiar lahir batin, kearifan lokal harus terus ditingkatkan dan mari kita berlomba-lombalah untuk mempertontonkan kebaikan dan prestasi yang dapat membanggakan kampus tercinta ini,” tandasnya dalam rilis yang diterima PASJABAR, Kamis (25/3/2021).
Adapun Wakil Rektor III, Prof. Ah. Fathonih menyampaikan SK Dirjen Nomer 4961 mengamanatkan bahwa organisasi kemahasiswaan intra universitas diarahkan bukan pada orientasi politik praktis, tetapi diarahkan pada peningkatan kualitas akademik dan non akademik.
“Karenanya ormawa harus menjadi dinamisator, fasilitator, pengembangan minat dan bakat mahasiswa, UKM UKK harus hadir di sana dan mampu memerankan dirinya dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa,” paparnya.
Menurutnya, kehadiran organisasi kemahasiswaan harus memberikan manfaat bagi civitas akademika dan masyarakat. “Saya menyadari untuk menghasilkan prestasi di tingkat nasional dan internasional diperlukan kerjasama, sinergitas antar pemimpin kampus dengan pembina UKM/UKK dalam rangka membina, memberikan layanan terbaik untuk mahasiswa, sehingga terjadi sinergitas dalam pengembangan soft skill dan hard skill,” jelasnya.
Melalui Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung sudah menyiapkan anggaran.
“Bagi teman-teman yang mengharumkan nama UIN di level nasional sebagai juara 1, dan level internasional 3 besar, reward baik dalam bidang keilmuan, seni, olahraga. Mudah-mudahan kehadiran Bapak, Ibu pembina UKM/UKK dalam pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi mahasiswa, mengharumkan nama kampus dipentas nasional dan internasional,” jelasnya.
Acara Rapat Koordinasi Bagian Kemahasiswaan dan Alumni dihadiri oleh Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (A2KK), Drs. H. Khoirudin, M.M, Kepala Biro Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK), Drs. Akhmad Lutfi, MM., Koordinator Bagian Kemahasiswaan dan Alumni, H. Wawan Gunawan, S.Ag., MM. para Wakil Dekan III, para Koordinator dan Sub Koordinator, Pusat Karier, Klinik Pratama, PTIPD, para pembina UKM/UKK di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (*/tiwi)