BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Komunitas YOT Bandung menggelar talkshow bertema “How to Deal With Life Crisis secara daring belum lama ini.
Koordinator Divisi Humas YOT Bandung, Anisa menyampaikan bahwa sasaran pesertanya adalah muda di Indonesia khususnya daerah Bandung yang memang sedang ada di dalam fase quarter life crisis.
“Tetapi terlepas dari itu tidak sedikit peserta yang masih usia-usia SMA,” terangnya.
Anisa mengatakan bahwa tujuan diadakannya acara ini adalah untuk membantu anak muda yang sedang atau akan mengalami fase quarter life crisis untuk berdamai dengan keadaan tersebut dan melewatinya tanpa penuh kecemasan yang justru memperburuk keadaan.
“Dalam event ini juga para peserta diberi arahan mengenai hal-hal apa saja yang harus disiapkan dalam menghadapi fase tersebut, salah satunya adalah rasa cemas tadi. Karena kecemasan yang berlebih akan membuat dirinya stress dan depresi,” ulasnya kepada PASJABAR, Kamis (22/4/2021).
Adapun antusiasme para peserta terhadap acara ini terang Anisa begitu luar biasa, terlihat dimana ketika memasuki sesi tanya jawab banyak peserta yang mengajukan pertanyaan bahkan ketika narasumber menyampaikan materi pun, room chat zoom diwarnai oleh curhatan-curhatan peserta.
“Kegiatan ini penting untuk dilaksanakan karena setiap orang pasti pernah melewati fase tersebut, dan tak sedikit pula mereka cemas dan galau dalam melewatinya. Oleh karena itu perlu adanya arahan dan masukan agar kita bisa lebih berteman dengan keadaan life crisis tersebut. Meskipun tidak seintens dengan konsultasi langsung kepada psikolog, setidaknya kegiatan ini menjadi moment mereka untuk mencurahkan isi hati dan berbagi cerita,” paparnya.
Anisa pun berharap dengan adanya acara ini para peserta mendapatkan value yang memang dapat dijadikan prinsip ketika menghadapi life crisis ini sehingga tidak ada lagi cemas berlebih tetapi yang ada adalah berfikir tenang dan visioner dengan mempersiapkan diri untuk 5-10 tahun ke depan.
“Kedepannya YOT Bandung akan terus membuat event-event yang pastinya memberikan insight positif kepada para YOTers yaitu para peserta yang setia mengikuti kegiatan YOT,” pungkasnya. (tiwi)