MAKASSAR, WWW.PASJABAR.COM– Kemenparekraf menjalin kerja sama dengan Universitas Hasanuddin Makassar dalam upaya meningkatkan kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani dengan Rektor Universitas Hasanuddin Makassar Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A pada Jumat (18/6/2021) pagi di Gedung Rektorat Unhas, Makassar.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno turut menyaksikan acara penandatanganan tersebut. Selain disaksikan langsung oleh Menparekraf, pendandatanganan MoU juga disaksikan secara daring oleh Ketua Majelis Wali Amanat Unhas, Komjen Pol. (P) Dr. (HC) Drs H Syafruddin, M.Si.
Menparekraf Sandiaga Uno usai acara penandatanganan, mengatakan, pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan akan menjadi tumpuan ke depan. Khususnya di era adaptasi kebiasaan baru pascapandemi COVID-19 sehingga dibutuhkan kebijakan-kebijakan yang tepat manfaat, tepat sasaran, dan tepat waktu.
Pengembangan sumber daya manusia dikatakan Menparekraf menjadi salah satu faktor kunci.
“Kami baru saja menandatangani kesepakatan dengan Universitas Hasanuddin Makassar. Kemenparekraf akan mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya dalam pendekatan pembangunan sumber daya manusia. COVID-19 ini memaksa kita meningkatkan keterampilan-keterampilan berkaitan dengan akselerasi digitalisasi dan juga adaptasi protokol kesehatan,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Hubungan Antar Lembaga (HAL) Kemenparekraf Iman Santosa; Kepala Biro SDM dan Organisasi Kemenparekraf Cecep Rukendi; Inspektur I Bayu Aji, Stafsus Menteri Bidang Akuntabilitas, Pengawasan dan Reformasi Birokrasi, Irjen Pol Krisnandi SH.,MH, serta unsur pimpinan, Dekan, dan Wakil Rektor Universitas Hasanuddin Makassar.
Lebih lanjut Menparekraf mengatakan, bersama Universitas Hasanuddin Makassar kedepan pihaknya akan berupaya menghadirkan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan. Ekonomi yang terbuka untuk kebangkitan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
“Oleh karena itu pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan akan menjadi tumpuan sehingga kebijakan-kebijakan yang tepat manfaat, tepat sasaran, dan tepat waktu bisa tereksekusi dengan baik,” kata Sandiaga.
“Tadi ada beberapa pemikiran juga mengenai konservasi lingkungan dan beberapa program yang sedang dijalankan dan akan terus dikembangkan oleh Universitas Hasanuddin yang dapat kami kolaborasikan dalam membuka lapangan kerja dan peluang usaha sehingga kebangkitan ekonomi Indonesia pascapandemi kita harapkan segera tercapai,” kata Sandiaga dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Sementara Rektor Universitas Hasanuddin Makassar Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A, mengatakan pihaknya siap mendukung program pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Universitas Hasanuddin Makassar sendiri dikatakannya telah lama turut andil dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Seperti pendampingan bagi masyarakat dalam penataan lingkungan di daerah Rammang-Rammang juga daerah wisata di Toraja.
“Sehingga apa yang ingin diharapkan dari MoU ini bukan baru akan kami mulai, tapi sudah berjalan dan sekarang dengan diwadahi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan lebih sukses. Kami akan fokus pada pendampingan pada home industry (UMKM) dengan produk lokal didukung digitalisasi, distandardisasi, serta dipasarkan dengan berbasis digital,” kata Dwia Aries.
Dalam waktu dekat Universitas Hasanuddin Makassar juga akan menawarkan jenjang pendidikan D4 untuk program studi Destinasi Wisata di Kabupaten Selayar. (*/tiwi)