CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM– Sebanyak 1000 karyawan, dosen dan mahasiswa STKIP Pasundan Cimahi dan masyarakat umum menerima vaksinasi Covid 19. di Kampus STKIP Pasundan Cimahi, Jl. Permana No.32B, Kota Cimahi Jawa Barat pada Sabtu (14/8/2021).
Kegiatan vaksinasi Covid 19 ini merupakan kerjasama antara Paguyuban Pasundan, STKIP Pasundan Cimahi, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Pasundan dan Polrestabes Kota Bandung.
Ketua PB Paguyuban Pasundan, Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si,. menyampaikan bahwa vaksinasi Covid 19 ini merupakan bentuk pengabdian dari Paguyuban Pasundan, yang ke depan akan terus dilakukan, bukan hanya untuk warga Paguyuban Pasundan tapi juga masyarakat umum.
“Animo peserta sangat luar biasa dalam mengikuti vaksinasi ini, tentu hal ini menjadi tanda yang baik. Ke depan kami juga akan membuat program vaksinasi bagi para pelajar, karena pelajar juga seperti lansia, rawan terinfeksi virus covid 19 sehingga harus diprioritaskan,” terangnya.
Adapun Ketua STKIP Pasundan Cimahi, Dr. Dedi Supriadi, M.Pd, mengungkapkan bahwa kegiatan vaksinasi Covid 19 di STKIP Pasundan adalah upaya dalam mendukung pemerintah untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
“Dengan adanya vaksinasi ini, diharapkan dapat meminimalisir penyebaran pandemi Covid 19, sebab hingga saat ini kasus terinfeksi Covid 19 masih tinggi,” ucapnya.
Di samping itu, vaksinasi Covid 19 ini, sambung Dedi juga menjadi antisipasi menjelang HUT Kemerdekaan RI, di mana biasanya antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk merayakannya dan dapat terjadi kerumunan.
Sementara itu, Ketua Harian Satgas Covid 19 Paguyuban Pasundan dan Pengelola FK Unpas, Trias Nugrahadi, dr.,SpKN(K) menambahkan bahwa vaksinasi Covid 19 di STKIP Pasundan Cimahi, adalah rangkaian vaksinasi ke 20 yang digelar oleh Paguyuban Pasundan.
Di mana dalam vaksinasi yang digelar Paguyuban Pasundan, Fakultas Kedokteran Unpas menjadi leading sektor vaksinasi di perguruan tinggi, walaupun baru berdiri selama dua tahun.
Trias juga mengatakan bahwa antusiasme yang tinggi dari peserta vaksin menunjukan bahwa masyarakat sudah sadar akan pentingnya vaksinasi.
“Antusiasme yang tinggi adalah kabar gembira, bahwa kebutuhan vaksinasi semakin besar dan tingginya kesadaran untuk divaksin,” ujarnya.
Trias pun berharap bahwa akan semakin banyak masyarakat akan tergerak untuk melakukan vaksinasi covid 19.
“Setelah divaksin, muncul optimisme dalam mencegah penularan covid 19, sehingga dalam tubuh menghasilkan hormon endofrin dan imunitas juga meningkat,” tambahnya.
Sedangkan salah satu peserta vaksinasi sekaligus Mahasiswa STKIP Pasundan Cimahi Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Semester IV, Akbar Fauzi Islami mengatakan bahwa ia mengikuti vaksinasi Covid 19 untuk menjaga diri.
“Tadi setelah divaksin tidak terasa apa-apa,” ujarnya.
“Saya mengikuti vaksinasi ini untuk berjag-jaga, karena kasus covid 19 sedang tinggi hingga diberlakukan PPKM. Semoga dengan gencarnya vaksinasi, kasus Covid 19 juga bisa menurun dan pandemi berakhir,” ucapnya. (tiwi)