BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Pemerintah Kota Bandung meluncurkan logo resmi Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-211, secara virtual, Selasa (17/8/2021).
Logo ini terpilih melalui sayembara yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).
Sebuah grafis menyerupai api dan didampingi dua garis sejajar membentuk angka 211 yang merupakan usia Kota Bandung saat menginjak 25 September 2021.
Di bawah logo dilengkapi dengan tagline ‘Bandung Harmoni Tuntaskan Pandemi’.
“Bentuk keseluruhan logo seperti api menyala dan beberapa bagian yang terjalin mencerminkan kebersamaan, harmoni atau sinergi bagi kehidupan,” ucap Oded M. Danial, Wali Kota Bandung saat launching logo HJKB ke-211.
Oded menuturkan, tagline Bandung Harmoni Tuntaskan Pandemi adalah pesan yang menegaskan kondisi Kota Bandung terkini.
Yaitu menjelang hari jadi ke-211 menjadi momentum kebangkitan setelah terdampak terpaan pandemi Covid-19.
“Saya meyakini warga Kota Bandung memiliki karakteristik sangat guyub, penuh kebersamaan, inovasi dan kolaborasi sangat luar biasa. Oleh karena itu di hari jadi ini menguatkan keguyuban untuk membangun di Kota Bandung,” jelasnya dalam rilis yang diterima PASJABAR.
“Sangat luar biasa ini gagasan dan pemikiran tagline ini menjadi sikap masyarakat dalam menghadapi setiap tantangan. Saya yakin kekompakan dan harmonisasi menjadi kata kunci dalam menghadapi rintangan di Kota Bandung,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Bandung, Dewi ‘Keny’ Kaniasari memyebutkan, logo tersebut merupakan karya Tito Supriyatno. Ia berhasil menyisihkan 400-an lebih karya yang masuk sejak pertengahan Juli 2021.
Proses seleksi dilaksanakan secara ketat oleh tiga orang juri. Yakni Andar Manik, Rudi Farid Sagir, dan Ignasius Galih Sedayu.
“Tema yang diusung adalah peringatan hari jadi sebagai sarana membangun kebersamaan dan kekompakan warga Kota Bandung dalam menghadapi Covid-19,” ucap Keny.
Sedangkan Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan berharap hadirnya logo peringatan HJKB mampu membawa semangat untuk membangun kembali sendi-sendi kehidupan setelah terdampak pandemi Covid-19. Baik itu sektor kesehatan, sosial, dan paling utama di bidang ekonomi.
“Mudah mudahan launching logo ini sekaligus menjadi langkah awal kita bangkit dari pandemi. Kota Bandung sebagai ibu kota provinsi harus jadi lokomotif kebangkitan Indonesia,” kata Tedy.
Selebihnya, sambung Tedy, segala filosofis yang terkandung dalam logo HJKB ke-211 ini tak hanya menjadi narasi pelengkap. Namun bisa dimaknai dan diimplementasikan sera optimal bagi masyarakat Kota Bandung.
“Mudah-mudahan dengan temanya ini betul betul menghadirkan inspirasi bagi kita semua untuk bersama-sama menghadapi pandemi covid 19,” katanya. (*/tiwi)