CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

300 Keluarga di Bandung Tidak Terima KPM     

Yatti Chahyati
7 September 2021
Penyaluran Bansos PPKM Darurat Kota Bandung Hampir Rampung

ilustrasi. (Hms Pemkot Bandung)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Sekitar 300 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Bandung, tidak bisa menerima manfaat karena kendala data kependudukan. Mereka adalah warga Kota Bandung yang menerima bantuan dan tidak termasuk dalam DTKS (non-DTKS).

“Dari sekitar 60 ribu data penerima bansos dari anggaran APBD Kota Bandung, sudah tersalurkan sebesar 59.451 KPM, atau sekitar 99,62%. Sisanya  ada yang sudah meninggal, ada yang sudah pindah domisi, ada yang KTP Kota Bandung tapi tidak tinggal di Kota Bandungm ada juga yang menolak mendapat bansis, mungkin arena RT RW nya salah mendata,” papar Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Tono Rusdiantono, Selasa (7/9/2021).

Baca juga:   Cerita Kiki Gumelar, Dari Inovasi Produk Cokelat Berbuah Gelar Doktor

Tono mengatakan, untuk warga yang tidak tinggal di Kota Bandung, meskipun dia memiliki KTP Kota Bandung, tidak bisa menerima bansos karena dikhawatirkan mereka menerima bantuan dari pemerintah pusat atau pemerintah provinsi.

“Sedangkan salah satu syarat mendapatkan bantuan dari Pemkot Bandung, adalah tidak menerima bansos lain. Agar tidak terjadi duplikasi,” tegas Tono.

Menurut Tono, dari dana yang tidak tersalurkan, Dinsos tak bisa mengalihkan bansos ke pihak lain.

Sebab dalam Peraturan Walikota (Perwal) menyebutkan, jika penerima tidak bisa menerima bansos maka bansos tidak bisa dialihkan. Sehingga otomatis uangnya akan kembali ke kas negara.

“Karena dalam pembagian bansos semua harus sesuai aturan. Jika salah sasaran, kita akan Tarik kembali,” ucapnya.

Baca juga:   Kejati Jabar Gelar Bakti Sosial Pemeriksaan Kesehatan di LPKA Bandung

Sementara untuk bansos yang bersumber dari APBN, terang Tono, yaitu bantuan berupa pangan non tunai yaitu sembako. Dengan target 64.852 KPM realisasi 64.852 KPM.

“Alhamdulillah capaiannya sudah 100 persen, karena verifikasi data di Dinsos sudah semakin baik,” ucapnya.

Ada juga beras dari Kementrian Sosial dengan masing-masing PKH akan menerima 10Kg dibagikan dalam dua tahap. Tahap pertama memiliki target 108.457 KPM kini sudah terealisasi 106.705 KPM atau 98.38 persen.

Lalu tahap kedua dengan target 55.341 KPM kini sudah terealisasi 100 persen. Bantuan lainnya yaitu berupa beras 5kg dengan target 6000 KPM, sudah terealisasi 5.870 atau 97.83 persen.

Baca juga:   Gerak Jalan Milangkala Ke 59 Unpas dan 106 Paguyuban Pasundan

Sementara untuk bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) dengan menyasar data DTKS, memiliki target 45.280 KPM, kini sudah terealiasi 44.953 KPM atau 99,28 persen.

“Selanjutnya untuk BST (Bantuan Sosial Tunai) dengan target 63.317 KPM terealisasi 62.105 atau 98.09 persen ini data DTKS,” tuturnya

Sehinggam Tono bisa memastikan, seluruh bansos yang telah disalurkan bagi warga Kota Bandung dipastikan tepat sasaran. Sebab data yang digunakan bersumber dari data primer yang paling terbaru dan akurat.

“Alhamdulillah proram bansos di Kota Bandung baik dari APBN maupun APBD tidak ada permasalahan yang berarti. Pencapaian target sudah di atas 90 persen,” kata dia pada Bandung Menjawab. (put)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: bansos kota bandung


Related Posts

No Content Available

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Fosil Gajah Purba Stegodon
HEADLINE

Fosil Gajah Purba Stegodon Usia 800 Ribu Tahun Ditemukan di Nganjuk

17 November 2025

WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menemukan fosil gajah purba jenis Stegodon trigonocephalus di...

Obrolan Grup ChatGPT

OpenAI Uji Coba Fitur Obrolan Grup ChatGPT di Sejumlah Negara

17 November 2025
unpas

Unpas Gelar Sharing Session Penguatan Ekosistem Riset-Inovasi

17 November 2025
kiwi

Studi: Buah Kiwi dan Magnesium Oksida Efektif Atasi Sembelit

17 November 2025
cuti bersama 2026

Deretan Long Weekend dan Cuti Bersama 2026 yang Resmi Ditetapkan

17 November 2025

Highlights

Studi: Buah Kiwi dan Magnesium Oksida Efektif Atasi Sembelit

Deretan Long Weekend dan Cuti Bersama 2026 yang Resmi Ditetapkan

Operasi Patuh Lodaya 2025 Dimulai, Banyak Pengendara Terjaring Razia

Happy Plus Resmi Diluncurkan! Gerakan Anak Muda Cimahi yang Siap Ubah Kota Lewat Kolaborasi Besar-Besaran

Hujan Deras Sebabkan Jalan di Cililin Amblas dan Rusak Parah

Festival Cireundeu 2025 Pecahkan Antusiasme Warga! Tradisi Sakral & Ketahanan Pangan Lokal Jadi Sorotan Nasional

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.