BANGKA, WWW.PASJABAR.COM– Sejak dua puluh tahun yang lalu, Nek Hawa yang berusia 79 tahun harus menahan rasa sakit akibat dampak dari kecelakaan yang melanda dirinya.
Di usianya yang sudah senja, ia dan anaknya Sanusi (45 tahun) harus hidup serba kekurangan dan ia harus tinggal di rumah sedehana yang berdinding kayu dan beratap asbes.
Berkat kedermawanan Sahabat Dermawan melalui kolektif publik, pada hari senin (20/9/2021) tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bangka telah selesai merenovasi rumah Nek Hawa agar ia bisa tinggal dirumah miliknya dengan lebih nyaman.
Renovasi rumah Nek Hawa dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan.
Selain merenovasi rumah Nek Hawa, tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bangka juga menyerahkan bantuan berupa barang-barang kebutuhan dapur untuk Nek Hawa seperti kompor, dispenser, dan rice cooker beserta.
Selain itu, tim juga menyerahkan kasur baru untuk Nek Hawa dan Anaknya, karena kondisi kasur yang mereka gunakan sudah hampir puluhan tahun tidak pernah diganti.
“Alhamdulillah hari ini tim ACT Bangka telah selesai merenovasi rumah milik Nek Hawa, renovasi dilakukan kurang lebih selama satu bulan. Ikhtiar ini kita lakukan agar Nek Hawa dan anaknya dapat menjalani kehidupan lebih nyaman,” ungkap Raffles, Program ACT Bangka dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Raut bahagia terlihat dari muka Sanusi, anak Nek Hawa saat tim mendatangi rumah mereka untuk melihat kondisi terkini milik Nek hawa.
Ia merasa sangat senang saat renovasi rumah tersebut telah rampung diselesaikan, Sanusi juga senang sekali mendapatkan perabotan baru beserta kasur baru untuk Ia dan Ibunya.
“Alhamdulillah, saya senang sekali kini kami bisa tinggal dirumah ini dengan lebih nyaman. Terima kasih untuk para donatur yang sudah membantu kami, semoga Allah membalas kebaikan kalian semua,” ucap Sanusi. (*/tiwi)