BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat, Iwan Hermawan mengatakan bahwa Pemkot Bandung dan Dinas Pendidikan harus terbuka terkait kasus covid 19 di sekolah.
“FAGI Jawa Barat menyayangkan kepada Pemkot Bandung dan Disdik Kota Bandung yang mengumumkan bahwa ada 54 siswa, guru dan tata usaha yang terpapar Covid 19 hasil uji acak, tapi tidak mengumumkan sekolah mana yang terkena,” ucap Iwan, Kamis (21/10/2021).
Hal ini terangnya dapat menimbulkan keresahan kepada orang tua siswa, karena mereka akan menduga-duga apakah tempat anak mereka bersekolah yang terpapar Covid -19.
“Mohon kejujuran keterbukaan pemerintah dan disdik Kota Bandung sekolah mana yang siswanya tepapar Covid 19,” tegasnya lagi.
Sebelumnya Pemkot Bandung telah melakukan tes Covid 19 pada tanggal 15-19 Oktober 2021, dari 2.179 siswa dan guru yang dites, diketahui hasil negatif sebanyak 2.125 dan hasil positif sebanyak 54.
Sementara itu sekolah yang sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak 65 sekolah di mana 37 sekolah tidak ada kasus sehingga pembelajaran berjalan seperti biasa.
Adapun 17 sekolah sebanyak 1-5 persen sampling positif, sehingga rombel yang terpapar dilakukan pemeriksaan dan karantina, kemudian rombel lain bisa melaksanakan kegiatan.
Sedangkan terdapat 11 sekolah 5 persen samplingny positif Covid 19, sehingga PTM diberhentikan sementara hingga selesai proses tracing. (Tiwi)