BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – DPRD Jawa Barat menanggapi menurunnya nilai indek pembangunan pemuda di Jawa Barat masih diambang kewajaraan. Hal tersebut ditanggap Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyu Wijaya, dalam siaran persnya kepada Pasjabar, Rabu (10/11/2021).
“Sesungguhnya itu adalah bukan pemeringkatan, jadi warga Jawa Barat tidak harus khawatir karena di beberapa domain lain kita unggul hanya dalam urusan ketenagakerjaan dan kesempatan dalam bekerja untuk pemuda yang porak poranda akibat wabah covid itulah yang menjadi penyebab utama turunnya IPP,” katanya.
Oleh karenannya, untuk saran dan informasi terkait Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) DPRD Provinsi Jawa Barat berkonsultasi maka DPRD Jabar mendatangi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) dan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Selasa, (9/11/21) lalu.
Asep menilai menurunnya peringkat IPP jawa barat tidak perlu di khawatirkan dikarenakan masih ada kelebihan dari bidang lain, namun dalam hal ketenagakerjaan, dirinya mengatakan, itu yang menjadi penurunan karena ada nya pandemi covid-19.
Asep menambahkan, Komisi V akan terus bekerjasama dengan mitra kerja untuk dapat menaikkan Indeks Pembangunan Pemuda di Jawa Barat yang kini dirasa menurun akibat pandemi, terlebih pada sektor tenaga kerja. (tie)