BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya membantu kepulangan 10 mahasiswa asal Jawa Barat, yang tidak bisa pulang ke kampusnya masing – masing, usai mengikuti Kongres Ikatan Mahasiswa Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IMAKIPSI) di Lombok.
“Tadi siang saya menerima pesan dari salah satu mahasiswa asal Cirebon yakni dari mahasiswa kampus UGJ, yang menyebutkan jika mereka kehabisan ongkos usai mengikuti Kongres ke X IMAKIPSI di Lombok. Ia menyebutkan jika perwakilan dari kampusnya berjumlah dua orang. Namun seluruh perwakilan dari kampus di Jawa Barat ada 10 orang,” ujar Abdul Hadi, yang dihubungi Pasjabar, Rabu (10/11/2021) malam.
Tidak lantas peracaya Abdul Hadi pun melakukan cek dan ricek ke ketua IMAKIPSI Indonesia dan dibenarkan oleh panitia di Lombok.
“Dari data yang mereka kirim ada 10 mahasiswa, dari tujuh kampus di Jabar yang tidak bisa pulang ke kampusnya,” ungkapnya.
Gus Hadi memaparkan ke 10 perwakilan mahasiswa IMAKIPSI tersebut yakni berasal dari Kampus, UIN Sunan Gunungdjati, UGJ, UMC, UNPAS, UNSIL, STAIMA Banjar, dan IAI Cipasung.
“Memprihatinkan kalau mereka sampai terlantar, namun karena saya mantan aktifis dan saya pernah juga berudiensi dengan mahasiswa itu tentunya saya tidak bisa mendiamkan saja mereka tidak bisa pulang ke kampusnya. Sehingga saya berusaha membantu yang saya bisa dulu, yang paling penting sekarang mereka bisa pulang dulu ke kampusnya masing -masing,” ujarnya.
Abdul Hadi pun meminta 10 mahasiswa asal Jawa Barat itu bisa pulang melalui jalur darat, sehingga bisa pulang bersama -sama.
“Karena kalau naik pesawat, tidak mungkin semua dapat pulang bersama – sama dengan keterbatasan jadwal penerbangan dan tiket pesawat, apalagi dengan kondisi Pandemi saat ini. Sehingga saya meminta mereka untuk pulang menggunakan transfortasi darat saja. Dan alhamdulillah, besok mereka sudah bisa pulang dan mereka sudah mendapatkan tiket menggunakan kapal laut ke Surabaya, kemudian berlanjut menggunakan kereta api ke masing -masing kampusnya dari Surabaya,” ungkap Abdul Hadi.
Dirinya menyebutkan, membantu mahasiswa yang tidak bisa pulang tersebut sebagai salah satu resiko sebagai Wakil Rakyat. “Karena mereka adalah anak muda, asset negara yang nantinya akan menjadi calon pengganti kita. Apalagi saya mantan aktifis yang tahu bagaimana jiwa nekatnya untuk bisa mengikuti kongres seperti itu,” tuturnya.
Ia berharap seluruh mahsaiswa tersebut bisa kembali dengan selamat ke kampusnya masing -masing dan segera mendapat perhatian dari semua pihak terutama pihak kampus. “Kami pun saat ini sedang menggalang dana melalui FAGI Jabar untuk mereka agar mereka tidak kekurangan satu apapun selama perjalanan pulang,” jelasnya.
Meski demikian, Abdul Hadi berharap jika hal ini bisa menjadi pelajaran bagi seluruh aktifis khususnya aktifis kampus agar bisa merencakan segala sesuatu dengan matang. “Jangan sampai disananya terlantar, bahkan sampai tidak bisa makan,” harapnya. (tie)